“Nice Girl Syndrome”

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/673006738035137478/?lp=true

 

“Eh, baju ini bagus gak buat aku?”, tanya Lisa pada sahabatnya, Lala. Paduan rok warna ungu dan blus kuning memang cukup mengganggu pandangan banyak orang yang melihatnya, termasuk Lala. namun siapa sangka lala dengan kalemnya menjawab,”Bagus kok!”

 

Kita, terutama kaum cewek pada umumnya, tentu sering melakukan hal ini. Daripada harus berdebat panjang lebar dengan orang lain, kita seringkali memilih untuk tidak mengutarakan hal yang sebenarnya. Ini adalah satu diantara banyak hal yang kita lakukan untuk menyenangkan hati orang-orang disekitar kita. Gak ada salahnya juga sih. Tapi jika kita sampai lupa pada kepentingan kita sendiri, kita perlu berhati-hati. Karena bisa jadi kita terkena fnomena sosial yang dikenal dengan istilah “Nice Girl Syndrome”

Istilah Nice Girl Syndrome (NGS) pertamakali diperkenalkan oleh Beverly Engel dalam bukunya yang berjudul “The Nice Girl Syndrome”. Cewek-cewek NGS Seringnya ogah mengutarakan pendapat pribadi karena tidak mau berdebat. Karakter mereka pun kebanyakan penurut dan pasif. Gawatnya lagi, mereka cenderung ingin menyenangkan semua orang. Sehingga kerapkali melupakan kepentingan dirinya sendiri. Padahal ada pepatah yang mengatakan, “Kita tidak bisa menyenangkan semua orang”

Tipe-tipe NGS ini juga bervariasi, mulai dari yang berpura-pura baik, sampai yang sangat naif sehingga mudah ditipu. Nah, apakah kalian salah satu diantaranya? Agar lebih mudah menjawabnya, simak artikel dari kita selanjutnya ya!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.