Belajar dari Burung Dara (II)

Source : http://redfairyproject.com/2015/11/the-secret-to-getting-ahead-is-getting-started/

Ada yang bilang kalo salah satu cara untuk untuk mencapai sebuah tujuan adalah memiliki keberanian untuk memulainya terlebih dahulu. Segalanya butuh proses. Mie instan aja butuh dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Yah, walaupun judulnya sendiri udah mie “instan”.

Hal yang sama terjadi pada Andre. Seminggu setelah rapat kenaikan kelas, admin sempat mendengar ada suara bisik-bisik didekat ruang UKS. Ternyata wali kelas Andre dan ibunya sedang berbincang-bincang. Gak mau terlihat mengganggu, admin buru-buru naik ke lantai dua dengan berhati-hati biar gak ketauan kalo abis nguping.

Sesampainya diatas, admin sempet dengar dari salah seorang guru bahwa masalah Andre cukup rumit. Dia tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Ayahnya tidak mendukungnya untuk bersekolah tinggi. Bahkan menolak untuk diundang ke sekolah. Satu-satunya cara untuk naik kelas adalah mengajak ibu tirinya berdiskusi tentang Andre. Itu artinya, rapat kenaikan kelas masih belum selesai.

Beberapa hari setelahnya admin sangat sulit menemui Andre. Dia sama sekali gak kliatan dimana-mana. Beberapa guru bilang dia sedang sibuk di ruang perpustakaan. Ini bikin admin bertanya-tanya. Nemuin Andre di ruang perpustakaan adalah fenomena alam yang sangat langka. Kemungkinan dia ada disitu cuma dua. Pertama, dia nyasar gara-gara lupa jalan masuk ke kelasnya. Dan yang kedua, kemungkinan besar dia nyariin sepatunya yang disembunyiin teman-temannya di ruang perpustakaan. Cuma itu.

Tapi ternyata admin salah. Di perpustakaan, Andre emang bener-bener lagi sibuk ngerjain sesuatu. Wajahnya kliatan capek. Lingkaran item di matanya hampir segede piring nasi goreng. Disapa dikit, Andre langsung “nge-rap” di depan admin. Diceritain semuanya termasuk permintaan para guru pada Andre untuk melunasi semua hutang-hutang tugasnya dalam waktu beberapa minggu. Itu kalo Andre pengen tetep naik kelas.

Dan disinilah Andre sekarang. Berhubung kegiatan Pramukanya sedang istirahat, kita ngobrol ngalor ngidul tentang masa-masa SMP nya yang agak-agak nge-blur. Semenjak dia lulus SMP, ayahnya tetap memintanya membersihkan daging burung dara. Tapi kali ini dia tidak pernah protes kalo Andre absen bantuin ayahnya lantaran harus ngerjain tugas sekolah. Bukan karena ayahnya sudah berubah. Andre lah yang memutuskan untuk berubah.

Dia mulai menyadari bahwa ternyata sekolah itu penting juga. Walaupun untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bukanlah prioritas utama buat Andre. Menurutnya, universitas masih kalah pamor sama burung dara.

Usut punya usut, ternyata ayahnya menjanjikan untuk menyerahkan bisnis burung daranya kelak jika Andre sudah lulus SMA. Jadi, Andre memutuskan untuk tetap belajar sambil bekerja. Mendengar itu, admin tidak bisa berharap lebih. Paling tidak admin tidak perlu berdebat lagi tentang wajib belajar 12 tahun dengan Andre. Kita hanya membahas hal-hal ringan seperti obat ngantuk apa yang paling manjur. Dan kita sepakat menjawab, “CTM”.

“Lho, bukannya itu obat gatel?”, tanya Andre. Dan kita ngakak bareng.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.