Sulit untukku

Tanya KonselorCategory: RemajaSulit untukku
Zhya Fyu asked 2 years ago . Client detail : female, 16-18 y.o

Hi kak!
Zyra kembali disini.
Saya harap kembalinya saya disini dapat meringankan beban hati dan pikiran. Sebab, terlalu menyakitkan menyimpan sesak sendirian.
Saya Zyra sebentar lagi tahun ke 16 di September. Setelah curhat sebelumnya membuat saya bangkit dan menyangka akan menjadikan diri sendiri lebih kuat ternyata saya salah. Itu hanya sebentar. Setelahnya saya lagi-lagi merasa sepi, sendirian, ketakutan dan rasa cemas datang menghampiri.
Beberapa hari lagi saya masuk suasana yang baru, lingkungan, circle teman, dan mungkin akan datang masalah baru. Hari ini—tepatnya malam, saya ditawarkan adik kecil dan sepupu kecil saya, “Mau nasi goreng atau tidak? Mau teh manis atau tidak” yang dibuatnya oleh ibu saya. Lantas saya mengiyakan tawaran mereka. Lapar soalnya hehe… Kebetulan sepupu kecil saya sedang menginap dirumah karena liburan kenaikan kelas.
Nasi goreng jadi, teh manis? Entah kemana. Tidak diketahui haha. Saya awal-awal menikmati. Tapi sesaat kemudian saya merasa mual. Ternyata, ada potongan bawang merah yang menyatu di nasi goreng saya. Rasanya benar-benar tidak enak.
FYI. Saya tidak menyukai bawang yang digoreng kecuali di ulek atau di blender. Saat itu juga saya bilang kepada ibu saya, “Bunda, kok ada bawang nya?” tanya saya heran.
Yaelah, makan ajalah! Tadi gorengnya di duakan sama yang adik-adik kamu yang pake bawang,” ucap Ibu ketus.
Tapi, kan gak suka bun…, kenapa ada? Jadi mual.” Saya langsung berlari ke dapur mengambil minum, karena sedari tadi merasakan rasa bawang saya tidak mengunyah dan menelannya.
Mungkin ibu tersinggung dengan ucapan saya. Setelan dari dapur ibu menatap saya dengan marah. Itu benar-benar menyakitkan. Sering terjadi.
LEBAY!” Teriaknya didepan sepupu-sepupu saya yang masih sd dan adik saya yang juga sd. Mereka juga mengata-ngatai saya, bla bla bla….
Lebay. Memang. Tapi tidak bisakah ibu merasakan jika jadi saya? Tidak suka banyak makanan seperti kalian, pemilih, merepotkan. Memang saya itu pemilih makanan tidak suka sayuran dan hanya suka yang berhubungan dengan chicken, roti, daging sapi.
 
Sulit. Iya benar. Saya seperti itu. Tapi bisakah menghargai saya juga? Tidak usah mengatakan hal-hal yang menyakitkan meski dianggap sepele. Karena ITU SERING TERJADI.
Muak rasanya. Ibu saya egois. Tidak bisa menghargai saya yang anaknya sendiri. Selalu harus seperti yang diinginkannya. Apakah saya tidak berhak berpendapat selama tidak berlebihan? Membuat keputusan? Berbeda dari yang lain? Saya muak. Sesak.
Hampir setiap hari ibu mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan kepada saya. Entah di sengaja atau tidak. Tanpa kata maaf yang keluar dari mulutnya. Saya hanya bisa berdiam diri. Jika berbicara dan ibu merasa kalah karena salah. Amarahnya semakin meledak-ledak. Lebih parah, memarahi semua orang yang ada di rumah. Nenek, adik juga kena imbasnya. Bahasannya jadi merembet kemana-mana. Saya, nenek dan adik hanya bisa bersabar.
Pemandangan blur, pelupuk mata rasanya berair. Ingin menangis tapi saya tidak bisa. Itu sama saja meminta ibu mengatakan saya lemah.
Malam hari, saat tidur. Itulah saat terbaik untuk menangis diam-diam dalam selimut di kamar yang gelap. Memutar pelan musik favorite hingga tertidur dan besoknya baterai ponsel habis.
Fase itu terus terjadi hingga kini. Saya bercerita di dalam kegelapan kamar di malam yang disinari bulan tanpa bintang dengan tubuh yang diselimuti selimut doeaemon. Ditemani musik pop yang mengalun dengan volume pelan. Juga air mata yang sesekali meneteskan air mata sialan. Sayang kan, sia-sia air mata ini hanya karena nasi goreng bawang sialan. Maaf….
Ah, sepertinya saya tidak akan menangis lagi. Semoga saja.
Oh ya, saya mungkin terkadang salah saya juga yang membuat ibu melontarkan kalimat-kalimat menyakitkan pada saya. Tapi tenang! Saya minta maaf jika salah.
Menulis ini hanya ingin meminta kepada kakak-kakak peduli remaja Indonesia. Apa yang harus saya lakukan menghadapi ibu seperti itu? Apakah saya harus diam diam dan tidak melawan padahal jika Ibu saya salah? Atau bagaimana?
Sebab saya hanyalah remaja menuju dewasa yang tidak tau apa-apa. Hanya mengetahui sesuatu jika diberi tau. Jadi mohon bimbingannya. Agar saya menjadi manusia kuat seperti kata Tulus didalam lagunya.
Juga, apa yang harus saya coba agar saya menyukai semua jenis makanan dan tidak menjadi manusia pemilih makanan yang merepotkan dan menyusahkan ini?
Kalau bisa ditambah tips mendapatkan beasiswa penuh sarjana S1 di Universitas Indonesia atau universitas-universitas lainnya. Supaya saya siapkan dari sekarang. Diluar negeri juga boleh haha.
 
Terima kasih atas perhatian kakak-kakak yang akan membantu saya. Semoga sehat selalu dan sukses menjadikan remaja Indonesia sehat jasmani dan rohani.
 
Love you more,
Zyra♡
 
 
 
 
 

1 Answers
salsabillaaldhana21@gmail.com Staff answered 2 years ago

Hai Zyra, i’m sorry that happened to you, anyways thank you sudah mempercayakan diri kamu untuk bercerita disini.
Sebelumnya aku ingin jadi yg orang yg pertama bisa memberikan doa dan harapan kepada kamu yaa walaupun lebih cepat 2 bulan dari ulang tahun kamu. Zyra yg hebat selamat ulang tahun ke 16 yaa! bahagia dan sehat selalu, hope all your birthday wishes come true! 🤩🥳
Pendapat yg bisa aku sampaikan dari permasalahan yg sedang kamu hadapi saat ini, aku bagi jadi beberapa point ya agar kamu lebih mudah saat membacanya
1. Menurutku kejadian malam itu, mungkin bunda kamu sedang ingin memasak nasi goreng dalam satu waktu, ia jadi beliau ingin memasak dalam waktu yg lebih ringkas. Aku paham kamu merasa tidak dihargai, tetapi coba lihat dari sudut pandang bunda mu juga ya, bunda kamu mungkin ingin menghabiskan quality time yg banyak bersama saudara dan keponakanmu, jd beliau melupakan fakta bahwa zyra tidak suka dgn bawang goreng.
2. Mencoba untuk bertanya terlebih dahulu, mungkin saran ini bisa kamu lakukan sebelum kamu mulai makan apa yg disajikan oleh bunda mu ya zyra, tanyakan apakah ada bahan-bahan yg kamu tidak sukai dalam makanan yg telah disajikan. Mencoba untuk mengingatkan kepada adik/bunda “tolong ya bunda/adik, punya kakak jangan dikasih bla bla bla, soalnya kakak nggak suka kalo ada itu”
3. Mencoba untuk berinisiatif memasak makanan untuk diri kamu sendiri, dengan cara ini kamu bisa menaruh bahan saja dan makanan apa yg kamu sukai. Aku harap dengan cara ini dan cara yg ada diatas dapat menghindari pertikaian yg terjadi antara kamu dengan bundamu perihal makanan
4. Mengajak deeptalk dengan bunda, kamu bisa menyampaikan keluh kesah dan hal-hal yg mengganjal yg tidak bisa kamu sampaikan, tetapi sebelum mengajak bunda untuk deeptalk cari timing, suasana dan kondisi yg tepat ya sebelum memulai deeptalk. Mencoba untuk memulai pembicaraan dengan nada dan suara yang lembut agar bunda tidak tersinggung, seperti “bunda, kakak sebenarnya mau ngomong sesuatu, tapi tolong dengerin sebentar ya bunda, kakak sebenarnya nggak terlalu suka bawang goreng bunda, rasanya agak gimana di lidah, oh iya bunda selain itu kakak juga nggak suka sayur ini, tapi kakak akan mencoba pelan-pelan untuk menyukainya, tp jgn dipaksa ya bunda Utarakan semua, sampaikan yang kamu mau ingin diperlakukan seperti apa, apa yg kamu nggak suka, apa yg kamu suka. Jangan memendam sendirian, rasanya sangat menyesakkan jiwa raga. Dada kamu akan sakit, kepala sakit dan akan menganggu kondisi mental.
Dan yg terakhir jangan lupa untuk bersyukur atas apa yg terjadi dihidupmu, mencoba untuk tidak memikirkan diri kamu sendiri, dan lebih bersabar saat menghadapi situasi dimana tidak sesuai harapan. Selain itu coba untuk search manfaat dan apa kekurangan jika mengkonsumsi sayur ya agar pelan-pelan kamu bisa menyukai sayur karena mengetahui manfaatnya. Oiya mengenai beasiswa, saat ini sudah banyak platform yg menyediakan beasiswa diluar maupun didalam. Mungkin kamu bisa mengunjungi website universitas mana yg kamu minati, untuk beasiswa diluar negri, kebetulan ada program pemerintah yg bernama beasiswa LPDP, SCHOTERS mengenai beasiswa LN dan DN, untuk lebih lengkapnya bisa search di internet ya Zyra. Aku harap semoga permasalahan yg sedang kamu hadapi saat ini segera menemukan titik terang, terimakasih kembali Zyra.
Best wishes <3