odi asked 5 years ago . Client detail : , y.o
halo, terima kasih untuk membaca curhatan saya karna saya bingung mau cerita kejadian ini ke siapa lagi. jadi saya mempunya saudara sebut saja awa. dia laki2 berumur 21 kalau tidak salah. dia kaya punya gangguan jiwa gitu bisa di bilang stress atau sakit hati mungkin, dia tidak suka bersosialisasi kemana mana selalu menggunakan masker diajak ngomong ngga mau. trus kalo lagi di rumah suka mondar mandir senyum sendiri. dia juga dari keluarga broken home. bahkan sm saudara2 sendiri dia gamau ngomong gitu kesannya aneh. saya gatau harus gimana padahal kita semua udah berusaha ajak ngobrol dan komunikasi secara baik2 tetapi tidak ada perubahan sama sekali. terima kasih.
faradilah Hanum Staff answered 4 years ago
Hai Odi,,
Saya percaya jika selalu ada penyebab atau hal yang melatarbelakangi setiap tindakan manusia. Seringkali kita tidak bisa melihatnya secara langsung. Mungkin saja kita terlalu fokus melihat permukaan dan melupakan apa yang sebenarnya dialami oleh seseorang.
Hal utama yang harus kamu lakukan adalah jangan memberi dia label gangguan jiwa jika belum ada penegakan diagnosis dari psikolog atau psikiater. Hal itu sangat penting karena label tersebut dikhawatirkan akan membuat orang-orang di sekitar memperlakukanya kurang layak atau bahkan kurang etis. Saya mengapresiasi usahamu mencari bantuan untuk saudaramu. Terima kasih ya…
Sikap dan perilakunya saat ini bukan hal yang tiba-tiba terjadi melainkan pasti ada proses sebab akibat. Mengingat dia berasal dari keluarga broken home dan apapun yang telah dia alami tapi tidak terdeteksi orang lain, maka kita perlu menggali lebih dalam tentang latar belakangnya .
Jika memang sulit bagi kamu atau saudara kamu bertanya padanya secara langsung atas apa yang sedang terjadi padanya, kamu bisa mulai bertanya mengenai saudaramu ke teman-temannya atau pada gurunya , atau pada siapapun orang yang setidaknya pernah bersosialisasi atau berada pada lingkungan yang sama dengannya. Setidaknya diharapkan kamu bisa mendapatkan sedikit gambaran tentang saudaramu yang sebenarnya. Kamu bisa bertanya seperti apa saudaramu, bagaimana sikapnya dll.
Beberapa orang terkadang menutup diri untuk melindungi dirinya. Jika kamu merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengannya secara langsung, sampaikanlah perhatianmu secara tulus tanpa prasangka lewat surat. Sampaikanlah padanya jika kamu peduli dan menyayanginya, bersamaan dengan surat itu, kamu bisa memberikan hadiah, tidak harus mahal, namun hal itu bisa menunjukkan kepedulianmu padanya. meskipun kamu mungkin tidak mendapatkan respon yang kamu mau secara cepat, namun jika kamu konsisten, Ia bisa saja lebih bisa membuka diri padamu,
Hal yang perlu kamu lakukan untuk bisa mendekati saudaramu adalah dengan tidak berprasangka, cobalah selami Ia lebih dalam, dengan melihat apa yang sebenarnya terjadi dibalik sikap anehnya.
Dari yang kamu ceritakan bisa jadi dia mengalami stress, namun perlu ditelaah lagi lebih lanjut. Stress bisa menimbulkan dampak positif dan negatif. Setiap orang memiliki kapasitas untuk melakukan Coping Stress, yaitu berbagai hal yang dilakukan untuk mengatasi stressor atau penyebab stress tersebut. Namun, jika coping yang dilakukan tidak berhasil dampaknya bisa negatif atau disebut juga dengan distress karena sifatnya bisa menghancurkan individu baik secara fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu, pengelolaan terhadap stress sangat penting dan bila saudaramu ternyata mengalami kegagalan dalam mengelolanya maka dia butuh orang lain untuk membantunya. Tapi ingat ya, orang lain tetap hanya bertindak selaku guidance dan orang tersebut sendirilah yang harus bisa menemukan solusi atas setiap problemnya secara mandiri supaya dia tidak bergantung dan mentalnya tetap sehat nantinya. Jika kamu dan orang di sekitarnya belum bisa membantu mungkin kamu perlu membawanya ke psikolog untuk mendapat bantuan profesional. 😊😊😊
-tim tanya konselor- 💞💞