Pertemanan

Tanya KonselorCategory: RemajaPertemanan
Kita asked 3 years ago . Client detail : female, 16-18 y.o

Jadi kemarin aku bukber sama temen temen sekelas, disitu aku merasa biasa aja monoton, malah terkesan bosenin karena emg sibuk sendiri sendiri. Nah pulangnya aku sedikit ngobrol sama temen deketku. Dia nanya tadi bukbernya bosenin ga sih? Klo kata aku bosenin bgt. Kata dia gitu kan, nah aku jawab iya nih bosenin. Abis itu aku bahas soal temen aku yang emg dari pas makan tuh dia bilang seru seru ya, aku bilang gini kan
” Iya tau biasa aja, tadi si A bilang seru bgt padahal bosenin gini”
Temenku juga bales
“Iya bener kata dia seru padahal mah biasa aja”
Nah udh tuh kan kita pulang
Besoknya aku liat grup, jadi dulu tuh aku sama si A ini lumayan Deket tapi sekarang udh engga karena emg aada suatu masalah. Jadi kita segrup tuh kan sama temenku yg tadi ngobrol itu. Dia di grup itu ngechat
Ih malesin bgt
Abis itu keluar, aku kepikiran kan. Itu karena aku apa ya? Padahal aku ngobrol tuh dia gaada, klo seandainya emg dia ngedenger aku jadi ngerasa bersalah, aku jadi ingat katanya kebahagiaan org itu beda beda, tapi aku salah ga sih kyk gitu? Aku ngomongin kejelekan org ga?

1 Answers
Hanina Zulfa Staff answered 3 weeks ago

Halo kak, sebelumnya makasih banyak ya udah bercerita. Maaf juga karena pesannya baru kami balas. Aku memahami situasi kamu, semakin kita bertambah dewasa pasti circle pertemanan akan berubah dan makin sedikit teman (menjadi lebih intim) atau bisa jadi berganti teman karena pengaruh dari lingkungan sosial dan juga perkembangan kepribadian diri masing-masing. Wajar ketika kita mengalami perubahan circle pertemanan dan wajar ketika di zaman yang semakin modern ini, mulai berkurang proses interaksi sosial karena pengaruh gadget. Ngga ada salahnya ketika kita memiliki pandangan/pendapat bahwa ada suatu kondisi yang vibes nya membosankan atau menyenangkan namun tidak ada salahnya juga ketika orang lain memiliki pandangan/pendapat yang berbeda dari kita. Jadi, dalam kondisi ini wajar saja setiap orang memiliki pandangan nya sendiri- sendiri dan tidak ada yang salah. Namun, alangkah baiknya untuk kedepannya kita bisa lebih fokus saja dengan diri kita sendiri dan mulai mencoba untuk berfikir dari sudut pandang lain yang lebih terbuka seperti setiap orang memiliki cara pandangnya masing-masing. Tidak apa-apa ketika kamu merasa ingin curhat/menceritakan sesuatu kepada orang lain, namun kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih pendengar yang baik dan bisa dipercaya serta lebih hati-hati untuk memilih situasi dan kondisi yang tepat ketika akan curhat/mengobrol. Yang paling penting, ketika diri berfokus pada pengembangan diri sendiri maka akan menambah value diri, aku harap kamu terus berproses untuk menjadi versi terbaik diri kamu dengan fokus pada diri kamu sendiri. Aku yakin kamu pasti bisa berkembang terus menjadi makin baik di setiap harinya. Sehat selalu ya.
 
Tim Tanya Konselor
Annisa Nur Fitriani dan Hanina Zulfa