Pacar

yaya asked 5 years ago . Client detail : , y.o

saya sudah menjalin hubungan hampir setahun dengan dia
tp smp detik ini sy tdk merasakan fell dia,sy merasa dia bukan seseorang yg tepat untuk sy
sempat sy meminta putus ,tetapi dia tdk mau , dan sy pernah menegaskan perasaan dia ke sy , dia menjawab bahwa dia sayang dan tulus ke sy
tp smp detik ini sy tdk merasakan klau dia tulus , dan sy pacaran hampir setahun ini . sy jg ga tau tentang apa2 . jrang sekali dia sharing tentang kehidupannya . pdhl sy ingin sekali sharing untuk berbagi , seperti apa dia , seperti apa keluarganya ,bagaimana kehidupanya
setiap hari kmi itens komunikasi , tp hanya sebatas itu2 saja “selamat pagi , km hati2 berangkat kerjanya , jgn lupa sarapan .. nanti sore hari nanti aku meeting sayang pulang agk malam , km jgn malam2 yah pulangnya . nanti di malam hari aku udh drmh syg ,tp aku mau nge gym dlu . km tdur jgn mlam2 yh..
yah setiap hr itu sj wa yg dia kirim .. hanya sebatas kata2 seperti itu .. sempat sy membuka obrolan tp jwbnnya hanya sekedarnya tnpa berbalik bertanya
sy sbg perempuan kdng mau diperhatikan mau berbagicerita sm dia , tp sebatas itu dj komunikasi sy .. 
bosan sy menjalani nya , lalu sy hrus bagaimana . mnrt kakak dia benar2 tulus atau bagaiman?

1 Answers
diana caesaria Staff answered 5 years ago

Dear Yaya,
Dalam suatu hubungan wajar jika ada rasa bosan. Wajar juga kita berharap sesuatu pada pasangan. Sudah pernah dibicarakan baik-baik, namun hasilnya tetap saja? Coba cara lain. Bicarakan dari hati ke hati saat momen spesial dimana yg ada hanya kalian berdua. Pertama jangan langsung mengutarakan keluhan dan harapan. Mungkin Yaya masih ingat, apa yang menbuat Yaya menerima pasangan saat awal mula dulu? Mungkin ada sesuatu indah berdua atau hal yang Yaya kagumi pada dirinya. Lontarkan pujian yg tulus dulu padanya. Itu akan membuat dia menaruh perhatian pada pembicaraanmu. Setelah itu coba utarakan maksud hati terdalammu. Perlakukan pasangan kita seperti kita ingin diperlakukan. Lebih baik tidak terlalu memaksa dia untuk memenuhi harapan-harapan Yaya, sebagaimana Yaya mungkin tidak nyaman jika orang lain memaksa Yaya. Perlu Yaya sadari, saat kita berani memulai suatu hubungan, kita juga berani untuk belajar dewasa. Bersikaplah matur. Pahami risiko dan konsekwensinya sebelum pembicaraan dimulai. Mungkin putus, kemudian timbul penyesalan. Mungkin tetap nyambung, tapi dia tetap tidak berubah, kemudian timbul lelah dalam hubungan dan berujung pada sakit hati. Mungkin juga terus nyambung, dg keadaan yang berubah seperti yg Yaya inginkan. Tapi apakah betul itu yg Yaya inginkan? Coba tanyakan pada diri Yaya sendiri dulu. Keinginan manusia itu tanpa batas. Jika ada hal yang “disembunyikan” dari pasangan, belum tentu itu sesuatu yang buruk. Mungkin saja dia belum siap untuk mengungkapkannya karena dia ingin lebih memahami tentang dirimu terlebih dulu dg hubungan yang itu-itu saja pada awalnya. Atau mungkin bisa saja dia terlalu sayang padamu sehingga dia belum berani untuk membuka dirinya. Setiap orang memiliki kepribadian dan masa lalu latar belakang yg berbeda. Mungkin saja dia merasa ingin bermain aman untuk menjalin hubungan ini denganmu karena dia tidak ingin kehilanganmu atau mungkin baru pertama ini dia menjalin hubungan dan itu kebetulan denganmu. Coba cara kreatif untuk menghilangkan kebosanan hubungan kalian, mungkin seperti nge-gym bersama, melakukan kegiatan berdua yg biasa dia lakukan. Dia mungkin akan belajar darimu tentang melibatkan diri dalam suatu hubungan. Hanya Yaya yang paling mengetahui perasaan tulus tidaknya dia padamu. Libatkan Tuhan pula dalam upaya, agar Dia senantiasa memberimu petunjuk dan kekuatan hati.

Selamat bertransformasi dalam suatu hubungan. Semoga bermanfaat.