Merasa cemas, blank, dan tidak produktif

Tanya KonselorCategory: PsikologiMerasa cemas, blank, dan tidak produktif
Random isme asked 3 years ago . Client detail : female, 19-24 y.o

Saya sedang mengerjakan tugas akhir skripsi. Entah kenapa saya merasa ingin menghindar terus, padahal saya tau pas saya menghindar, itu cuma menenangkan pikiran saya sementara aja, nyatanya setelah itu saya merasa cemas dan kepikiran skripsi lagi. Pas saya coba ngetik di depan laptop, saya ngerasa ngeblank gatau mau nulis apa. Saya baca materi rasanya cemas terus gabisa fokus. Pikiran kemana-mana padahal saya sudah coba di tempat yang sepi mengerjakannya. Hasilnya jadi ga produktif padahal saya sudah menargetkan mau nyicil beberapa paragraf per harinya. Rasanya ngeblank aja gitu. Ini adalah ngeblank terparah di hidup saya sejauh ini (mudah2an saya ga pernah gini lagi). Padahal saya rasa pas ngerjain tugas-tugas kuliah lain mau semager dan sepusing apapun masih bisa saya cari celah buat ngerjainnya tanpa ngerasa cemas dan ngeblank yang berlebihan seperti ini. Istilahnya saya masih ada ‘nafsu’ buat ngerjainnya lah. Tapi pas ngerjain skripsi kok tiba-tiba saya kehilangan selera kayak gini. Saya pingin cepat-cepat keluar dari situasi ini, saya pingin cepet lulus dan meringankan beban ortu. Saya ga ada maksud buat ngelama-lamain skripsi ini, cuman tiap mau ngerjain bawaannya kayak ketahan mulu, stress rasanya. Mau minta solusinya 🙁 makasih.

1 Answers
Ayu Lestari Lihawa Staff answered 3 years ago

Hai.. Dear,

Kami paham. Skripsi memang menjadi salah satu stresor bagi mahasiswa tingkat akhir sepertimu. Wajar jika kamu merasakan kecemasan. Dalam kondisi tertentu, cemas itu sebenarnya dapat membantumu untuk lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu. Dengan syarat, cemas tersebut diatasi dengan cara yang tepat.

Jadi, mari pelan-pelan kita nilai positif kecemasan juga tenggat waktu yang ada. Seandainya pun kamu tetap merasa cemas, maka mari gunakan waktu yang masih tersisa untuk menyusun jadwal pribadi yang kemudian dicocokkan dengan tenggat waktu diatas. Jika ada kendala, jangan berhenti disana. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan. Jika kamu merasa tertinggal, segera mulai dan bekerjalah. Yang terpenting adalah skripsinya selesai, kapanpun waktunya. Jangan berhenti, tetaplah bergerak, walaupun mungkin tidak terlalu cepat.

Buat kerangka kerja yang jelas dan salurkan hal tersebut dalam poin-poin kerja yang sistematis. tersebut. Jika diperlukan, bertanyalah pada siapapun yang mungkin memahami topik skripsimu. Ini penting untuk dilakukan karena seringkali perasaan tertekan juga kecemasan muncul karena ada sesuatu yang belum terselesaikan. Menghindarinya justru akan membuatmu semakin cemas dan tertekan di kemudian hari.

Kendati demikian, tidak apa-apa jika kamu memilih mengambil jarak karena belum mampu mengelola segala bentuk emosi negatif yang ada. Beristirahatlah sejenak namun jangan lupa untuk segera bangkit dan bergerak.

Keep it up. . Dear.

Untuk menghilangkan kecemasan mungkin beberapa hal ini bisa dilakukan perlahan:

– Bercerita / berbagi.

Langkah pertama dalam mengatasi rasa cemas adalah dengan berbagi. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang sebaiknya tidak menyimpan semua masalah sendiri.

Berbagi kepada keluarga , sahabat, atau kpd org terdekat adalah langkah yang baik untuk melegakan beban perasaan kamu.

– Relaksasi

Saran kedua adalah melakukan relaksasi seperti yoga atau latihan pernafasan agar kamu lebih tenang. Coba lihat youtube atau google.

– Meditasi

Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Praktik ini umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, setidaknya selama 10–20 menit.

Agar bisa melakukan meditasi dengan baik, Anda bisa mencoba memulainya dengan beberapa langkah berikut:

Duduk dengan tegap lalu tarik napas dalam secara perlahan-lahan berulang kali. Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda.

Fokuskan pikiran pada berbagai bagian tubuh secara bergantian, sambil terus menarik napas perlahan. Sadari apa yang Anda rasakan di bagian-bagian tubuh tersebut.

Anda juga bisa menyelingi sesi meditasi untuk berdoa, bersyukur, atau positive self-talk. Setelah terbiasa melakukan meditasi dengan duduk, Anda bisa mencoba bermeditasi dengan berjalan.

Fokuskan pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlalu cepat.

Lokasi berjalan bisa di mana saja, misalnya di halaman rumah.

– Hobi

Langkah keempat untuk menghilangkan kecemasan adalah melakukan kegiatan yang kamu sukai.

Ex: Menonton Drakor, pergi jalan-jalan, refreshing, etc.

– Olahraga Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah berolahraga. Olahraga adalah bagian dari kegiatan rutin dan bisa menyehatkan badan dan jasmani.

Jadi disarankan melakukan workout ringan atau lari pagi.

Semoga membantu, dan stay safe!

Saya doakan kamu lulus skirpsi!

Jangan lupa istirahat,

Salam Hangat, Tim Peduli Remaja Indonesia💞💞