Media sosial dan kepribadian?

Tanya KonselorCategory: PsikologiMedia sosial dan kepribadian?
nobody asked 4 years ago . Client detail : male, 16-18 y.o

Dulu aku punya facebook, pas smp aku gak punya teman di RL, yg aku lakuin adalah berteman sama orang di dunia maya, krna aku dulu suka anime (ga ada org di sekitarku di RL yg suka anime) jadi aku sering chat sama orang2 yg menurutku menarik. Aku sering gonta-ganti profil cuma buat keberadaanku muncul di beranda orang lain. Aku sering curhat di statusku. Orang2 yg aku kenal di RL di fb aku unfriend+block. Walau akhirnya aku sadar itu sia2.
Dulu aku orang yg kalo udah deket sama orang lain jadi bener2 nganggep orang itu deket. Aku malah ga enak dan ga pernah ngebuat pesan orang cuma diread oleh aku, itu selalu terjadi sebaliknya, dulu.
Melarikan diri ke dunia maya, ngebuat aku bener2 cuek ke dunia nyata. Karena realita ga sesuai yg di mau. Di medsos aku bersifat A di dunia nyata aku bersifat B, karena orang2nya beda, aku ga tau harus berkepribadian kayak gimana. Dan Akhrinya. Aku unfriend semua teman fb, dulu kerasa berpisah dgn masa lalu. Aku bener2 gak gunain sosial media yg bikin kita kesepian. Yang bawaannya aku selalu pingin memperlihatkan sisi suram supaya bisa diperhatiin walau di dunia nyata pun ngga. 
Masuk sma sampai sekarang, masih tetep gak gunain sosmed. Temen2 sekolah bilang aku harus buat fb/wa, dll. Karena ngebuatku susah buat dihubungi, malah aku dipikir orang yg sok penting. Aku dibilang kayak orang yg gak punya temen. Ironis. Susah dihubungi bikin perlahan aku hampir gak pernah ngumpul sama yg lain. Ngehindari media sosial karena itu ngebuat aku kesepian dan anti sosial. Tapi semuanya kerasa jadi paradoks, karena tanpa atau dengan media sosialpun aku tetap kesepian dan anti sosial. 
Aku bingung. Perlukah aku buat media sosial utk mempererat hubungan, dan pada waktu yg sama ngebuat kita jadi kesepian, aku ga tau karakter apa yg harus aku tunjukin. Aku emang punya fb anonim dengan 0 friendlist yang setiap harinya aku online. Isinya cuma pingin ngelihat hal2 yg aku suka. Ngebuat semuanya jadi tambah sepi. Media sosial emang penting apalagi utk kepentingan pendidikan kayak kerja kelompok/diskusi pelajaran atau kepentingan kerja. Semuanya ngebuat aku tambah bikin aku bingung….
 

1 Answers
Johana Imanuella answered 4 years ago

Halo, makasih karena udah percayain kita untuk jadi tempat cerita kamu ya!
Pertama-tama, ada baiknya supaya kamu bisa nentuin dulu bagaimana kamu sebenarnya. Kamu bisa mulai dari hal sekecil, apa yang aku suka, aku mau jadi orang yang seperti apa, sampai coba bikin rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan demikian, kamu bisa mengerti lebih banyak lagi soal diri kamu sendiri, jadinya tahu untuk bersikap gimana.
Kedua, kita ga pernah bisa mengontrol pikiran dan perilaku orang lain – yang bisa kita kontrol adalah pikiran, perasaan dan respon kita. Karena itu, bertemanlah dengan bijak baik di dunia maya maupun dunia nyata. Tunjukin diri kamu yang sebenarnya supaya orang lain juga bisa perlakukan kamu dengan benar. Pun mereka engga bisa, karena kamu yang punya kendali untuk merespon (dengan bijak dan tetap bahagia), kamu engga akan banyak kesusahan dengan itu.
Selanjutnya, kita juga menyarankan kamu untuk bisa membangun komunikasi dengan orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, karena merekalah orang-orang yang bisa terima kita apa adanya. Kalaupun belum ada, kamu ga perlu khawatir karena ada kita di sini ^^ Be genuine, be yourself, let us be friend!
-Tim Peduli Remaja Indonesia