Sky Itaaa asked 7 months ago . Client detail : female, 19-24 y.o
Mungkin bagi beberapa orang hal-hal yang berhubungan dengan cinta itu adalah sebuah hal yang tabu, lebay, bahkan ketika melihat teman sebucin itu dengan pasangannya lalu tiba-tiba disakiti, hanya bisa sekadar tuhkan udah dibilangin. Namun, ternyata buta cinta itu nyata. Walau sebenarnya pikiran kita sudah tahu bahwa ada yang bermasalah dengan pasangan, kita tahu bahwa pasangan kita benar-benar sejahat, dan seburuk itu, bahkan kita tahu kita hanya dimanfaatkan oleh dia, kita tahu semua niat buruknya kepada kita, tapi hanya dengan satu kata andalan dari dia “aku sayang kamu.” semua keraguan itu hilang dan aku langsung sepercaya itu sama dia.
“Berulang kali kamu melakukan kesalahan-kesalahan, namun aku tetap memaafkan diri kamu. Dan ketika aku telah berusaha untuk berhenti mencintaimu serta memilih pergi karna segala rasa sakit yang telah kau buat, kau tiba-tiba datang mengemis-ngemis cinta kepadaku dengan memanfaatkan hatiku yang sebenarnya memang masih mencintaimu. Mungkin memang salahku yang menerima kamu lagi dalam keadaan kamu yang sedang bertunangan dengan orang lain. Tapi bagaimana mungkin aku menolak dengan rayuan manis kamu yang mematikan itu? serta sepertinya jika kamu menjadi artis aku yakin kamu akan mendapatkan penghargaan terbaik. Dan lagi kamu bilang sama aku kamu gaakan bahagia sama tunangan kamu, dan kamu bilang kamu akan menghancurkan pernikahan kamu sendiri nanti. Bagaimana perasaan aku ketika kamu bilang begitu? Aku ga ingin kamu menyakiti wanita lain lagi, dan akhirnya aku terima kamu kembali karna kamu bilang aku obat dari segala kekacauan itu. Mungkin ini balasan dari tuhan karna aku yang terlalu bodoh, polos, atau bahkan egois karna pada dasarnya aku memang masih ingin memilikimu.
Tapi pada akhirnya kamu bilang semua ini hanya drama yang kamu buat supaya aku sadar dan berhenti mengharapkanmu. Serta kamu takut jika aku membongkar semua keburukanmu kepada tunanganmu. Lucu sekali bukan? Kamu pikir aku serendah itu ya sebagai wanita? Kamu bilang kamu ngelakuin semua ini untuk melindungi tunanganmu, ini aku yang benar-benar bodoh, atau memang kamu kelewat RED FLAG??? Sumpah aku cuma ga nyangka, aku sepercaya itu sama kamu, aku ga nyangka aku benar-benar buta sebuta itu. Aku telah memberikan semua harga diri aku ke kamu, karna ya aku bodoh. Aku takut kehilangan kamu, dan sekarang ternyata semua rasa tulus dalam diri aku sirna begitu saja, dan kamu buang aku tanpa peduli aku terkena rasa sakit yang bagaimana.”
Baik. Aku menerima semuanya. Ini kesalahan aku. Ini semua kebodohan aku. Ini balasan terhadap diriku karna telah melanggar perintah tuhan, dan melawan kata orangtuaku tentang dirimu. Walau ketika aku mengetahui semua ini, aku menjadi seseorang yang hampa. Rasanya dunia aku remuk redam, karna aku ga nyangka seseorang yang baik seperti diri kamu, berubah 100% menyakiti diriku begitu dalam. Beberapa pikiran burukku berkata ingin melukai diri ini, tapi aku tak boleh seperti ini. Aku tetap harus melanjutkan hidup.
Mungkin inilah cerita akhir kita. Aku akan tetap menganggap dirimu baik, walau kamu bilang rasa sakit ini adalah bayaran dari kebaikan-kebaikan yang sudah kamu berikan kepada aku. Memang sosiopat sih kamu wkwk, tapi aku gamau kamu bilang aku lupdir atas semua hal yang udah kamu kasih ke aku.
Terimakasih untuk segala luka ini. Sejujurnya aku tak berharap kamu bahagia setelah kamu mempermainkan diri aku sebegitu dalamnya, tapi kamu tetap harus bahagia. Karna kamu pun memang sudah tak peduli dengan diriku. Jadi berbahagialah.
NB : Mohon maaf aku hanya ingin mengungkapkan perasaan aku. Walau sekarang duniaku memang terasa berhenti berjalan. Dan aku hanya melihat kegelapan disetiap jalan, semoga aku bisa kembali. Aku ingin sekali bangkit, dan sebenarnya aku membutuhkan seseorang yang dapat memelukku, seseorang yang dapat membawaku kejalan yang lebih baik, seseorang yang dapat menuntunku untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk. Tapi jika ingin mendapatkannya aku harus mencintai diriku sendiri dulu kan? Semoga aku bisa. Terima Kasih.
Aku hanya ingin bertanya apakah aku termasuk orang jahat?
Terima Kasih.
Intan Husnul K Staff answered 7 months ago
halo ka, salam kenal^^
sebelumnya terimakasih yaa kaka sudah bersedia meluapkan isi hati dan cerita kaka disini, pasti tidak mudah yaa berada di situasi yang membuat kakak merasa hampa, gelap, dan menjadi hilang arah
jangan menyalahkan diri sendiri dengan beranggapan kaka jahat yaa, siapapun jika berada disituasi dengan perasaan yang mendominasi pasti tidak bisa berpikir dengan jernih ka, suatu masalah yang sudah terjadi alangkah baiknya dijadikan pelajaran untuk pendewasaan kakak kedepannya yaa, kakak harus bisa afirmasi positif dan yakin kepada diri kakak sendiri bahwa kaka bisa bangkit dan menemukan kebahagiaan kakak sendiri,
langkah pertama yang dapat kakak ambil adalah menyayangi diri sendiri terlebih dahulu, coba fokus dengan hal hal yang dapat membahagiakan kakak, lakukan hobi atau kegiatan yang bermanfaat dan kakak sukai, jangan terlalu berharap atau bergantung dengan siapapun yaa, gantungkan harapan dan kebahagiaan kepada pencipta dan diri kakak sendiri, karena yang namanya manusia itu memang kadang mudah berubah ubah dan selalu datang dan pergi,
kakak harus percaya jika kakak sudah berada di titik mencintai dengan diri sendiri pasti kebahagiaan kebahagiaan lainnya pun akan datang dengan sendirinya, kakak harus yakin bisa yaa, karena memang sebaikbaik penolong adalah diri sendiri, maka sayangi terlebih dahulu diri kakak sendiri, tolong untuk tidak berfikir menyakiti diri sendiri yaa ka, masih banyak hal hal baik didepan sana yang menanti kakak,
lepaskan hal hal yang memang toxic atau menyakitkan di hidup kakak, kakak menginginkan orang lain untuk bahagia maka kakak pun berhak untuk bahagia, segala luka yang didapat adalah salah satu proses bagi kakak untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa lagi, kaka hebat untuk memilih tidak membalas segala keburukan yang sudah orang lain lakukan, aku harap kakak akan selalu dikelilingi dengan hal baik kedepannya, semangat selalu yaa ka
mungkin itu saja saran yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada perkataan yang menyinggung atau kurang berkenan yaa ka, jika dirasa permasalahan ini masih mengganggu kakak dapat berkonsultasi secara langsung pada ahlinya/psikolog,
terimakasih, semangat dan semoga sehat selalu ka^^