Keuntungan atau perasaan

Tanya KonselorCategory: Masalah KeluargaKeuntungan atau perasaan
Ahmad Agus Pujiyanto [ASPYX] asked 2 years ago . Client detail : male, 16-18 y.o

Ayah kerja tapi cuma beberapa kali seminggu (dengan penghasilan yang tidak cukup) sisanya main diluar. Tapi udah usaha nyari kerjaan lain tetap gak nemu
Ibu gak kerja ngolah ekonomi keluarga (dengan uang yg kurang), ngurus biaya sekolah(SMAS), ngurus makan tapi ayah makan pilih-pilih. 
Ibu marah nuntut ayah karena gak bisa nyari uang, sedangkan ayah sudah merasa usaha maksimal buat nyari uang.
Kalo masalah kayak gini lebih baik milih yang mana kak?
Lebih ngedepanin perasaan atau nyari keuntungan?
Maaf kalo gk sedikit tidak jelas, saya tidak terlalu bisa menyusun kata-kata buat bicara.
Mohon jawabannya
 

1 Answers
Mitha Adisty Putri Staff answered 7 months ago

Halo Ahmad,
Semoga kabar kamu sehat ya disana. Terima kasih sudah berbagi cerita tentang perasaanmu di Curhatin.
Sebagai seorang anak, pasti menginginkan keluarga yang seimbang antara kebutuhan dan keinginan. Namun, saat ini kondisi keluargamu butuh perhatian untuk menjadi lebih seimbang lagi.
Kamu telah berusaha mengenali permasalahan dan dampaknya, baik pada dirimu ataupun orang tuamu. Namun, ada hal lain yang perlu kamu perhatikan juga, tentang usaha yang telah orang tuamu lakukan.
Kamu bisa memulai dengan mengapresiasi usaha yang telah mereka lakukan, seperti Ayah yang telah mencari pekerjaan dan mendapatkan penghasilan walaupun belum cukup banyak, maupun Ibu yang berusaha menyeimbangkan keberlangsungan hidup dalam keluarga. Komunikasi yang kamu bangun dengan menghargai mereka akan memudahkan kamu untuk memberikan pemahaman tentang kondisi keluarga yang sedang tidak baik-baik saja.
Kamu seperti penengah bagi mereka dalam berkomunikasi dan bertindak. Komunikasi yang dibangun tidak perlu yang sulit, dapat memulai dengan komunikasi sederhana seperti maaf, terima kasih, atau bahasan sehari-hari. Begitu pula tindakan yang kamu tunjukan, berikan perilaku sederhana bagi mereka, seperti membantu atau menolong mereka.
Selain itu, kamu bisa mencari informasi yang dapat membantu perekonomian keluarga kamu. Terpenting bagi kamu adalah berikan ruang aman dan nyaman bagi dirimu dan keluarga. Semoga kondisi ini menciptakan hal-hal baik bagimu dan keluarga.
Jika nanti kamu merasa hal ini sulit dikendali sendiri, kamu boleh banget menghubungi Profesional seperti Konselor atau Psikolog terdekat untuk membantumu.
dan, Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini, semoga sehat dan baik di sana.