Insecure

31 Ni Ketut Sri Indrayanti asked 2 years ago . Client detail : female, 16-18 y.o

Halo kakak, aku ingin curhat. Aku bener-bener ngerasa buruk banget. Aku gendut, gak cantik, gak pinter, gak bisa melakukan sesuatu dengan baik dan tuntas. Aku merasa aku tidak memiliki sesuatu yang harus di banggakan di diri aku ini. 
Jadi ini dimulai ketika aku berada di bangku SMP kelas 9. Berat badan aku melonjak dari 45 ke 55kg. Pada waktu itu aku stres banget, semua orang sudah ngomongin tentang body aku. Aku mulai diet yang gak bener, sampai aku ngerasa badan aku lemes banget rambut aku rontok (meskipun saat diet, aku turun jadi 48kg). Jadi aku ngerasa lelah dengan diet aku, jadi aku kembali makan banyak ke kebiasaan aku akhirnya berat badan ku naik malah menjadi 60kg. Aku tidak memikirkan tentang diet lagi, aku berusaha menutup telinga ketika orang-orang membicarakan masalah fisik ku. Aku dibilang2 hitam, gendut, babi. Selalu di samakan dengan binatang besar. Aku diam saat itu. Sampai aku kelas 10 SMA berat badan aku benar-benar naik sampai 68kg. Di situ aku benar-benar mulai udah gak nyaman dengan tubuh aku, menstruasi ga dateng² selama 3 bulan waktu itu, susah bergerak, ga bisa beli baju yang bagus, semua over size. Aku kembali diet lagi masih dengan cara yang salah. Bodohnya aku tidak mencari ilmu sebelum melakukanya. Saat itu aku gagal lagi. Ketika semester 2 di kelas 10, aku kembali diet dan mencari ilmu diet di internet dan akhirnya aku menemukan cara diet yg benar. Aku melakukan itu, dan berhasil turun menjadi 60kg. Tapi karena aku yang kurang konsisten, aku naik lagi jadi 65 kg. Ini terus terulang sampai kelas 11 semester 1. Aku saat itu pernah berhenti diet selama 1 bulan dan kembali lagi diet dan berhasil ke angka 55kg. Di situ aku mulai semangat untuk diet tapii karena aku liburan ke rumah nenek selama 1 bulan. Aku susah sekali melakukan diet disana. Berat badan ku naik lagi jadi 63kg. Aku benar-benar stress dan Sampai saat ini bb ku segitu. Aku ingin diet lagi tapi aku benar-benar capek dan lelah banget dengan kata diet. Ketika aku makan aku ngerasa bersalah tapi ketika aku ga makan aku pengen banget makan. Aku selalu perang batin dengan diriku sendiri. Setiap malam aku nangis dan menyesali perbuatan aku yang kurang konsisten dam tidak mau berjuang untuk diriku sendiri. 
Aku selalu merasa aku tidak memiliki sesuatu yang patut dibanggakan. 
Rasa sesak, sakit hati, kecewa itu semua selalu ada menghantui aku setiap ingin tidur. Seperti aku melakukan kesalahan di siang hari dan selalu menyesali itu semua di malam hari. Aku benar-benar tidak memiliki waktu tidur yang teratur. Aku selalu overthinking setiap malam. Aku merasa buruk banget. Kenapa sih aku gak bisa lebih berjuang lebih konsisten lagi? 
Rasanya benar-benar sakit banget ketika aku harus perang batin setiap malam. 
Aku selalu iri setiap melihat temen-temen aku yang cantik. Kenapa aku tidak bisa? 
Aku harus bagaimana? 
 
 
 

1 Answers
Tiffany Staff answered 2 years ago

Hai, terima kasih karena sudah berbagi cerita dengan kami! 😊

Terkadang, pandangan negatif terhadap diri kita sendiri memang dapat membuat diri kita menjadi lebih insecure. Masalah yang kamu alami saat ini mungkin berawal dari cemooh orang-orang kepada kamu sehingga pandangan terhadap dirimu sendiri menjadi negatif. Pandangan negatif inilah yang akhirnya membuat kamu menjadi lebih cemas dan tertekan sehingga mempengaruhi pola kehidupan kamu.

Dalam hidup, tidak ada patokan atau acuan yang mengatakan bahwa kita harus putih dan kurus untuk terlihat menarik di mata banyak orang. Penampilan juga tidak akan menjamin kita akan berhasil dalam segala hal. Namun, perlu diingat bahwa semua individu memiliki keunikan dan keistimewaannya masing-masing loh. Kamu mungkin belum menyadari bahwa kamu itu menarik bagi seseorang. Kamu mungkin juga belum menyadari akan bakat yang kamu miliki. Bahkan, secara tidak sadar kamu pun sebenarnya sudah membanggakan orang lain loh!

Salah satu cara yang kamu dapat lakukan untuk mengurangi insecure adalah self-love. Kamu bisa mulai mensyukuri atas segala kejadian, kegiatan, atau bahkan pencapaian kecil yang kamu peroleh. Jika kamu mulai mengapresiasi dirimu sedikit demi sedikit maka, pandangan negatif terhadap dirimu sendiri akan semakin berkurang. Kamu bisa memulainya dengan berkata di depan cermin ‘aku bisa, aku cantik, aku hebat, dan aku luar biasa’ untuk meningkatkan kepercayaan dirimu. Bahkan, kamu bisa melihat beberapa influencer yang kerap kali memberikan kampanye terkait body positivity. Dari kampanye tersebut, kamu juga akan mengetahui banyak hal seperti misalnya batasan diri dalam melakukan diet ataupun olahraga. Dari situ, kamu bisa mendapatkan motivasi untuk mencoba melakukan diet kembali. Tetapi, jangan pernah memaksakan diri ya. Penampilan bukan segalanya, tetapi kesehatan kamu sendiri.

Jadi, kurangi perasaan insecure terhadap diri kamu sendiri ya. Yakinlah pada dirimu sendiri dan berusahalah untuk meningkatkan kualitas diri kamu (akademik, seni, olahraga, dan hal-hal positif/bermanfaat lainnya). Berhenti untuk mendengarkan kata-kata dari orang lain “Jalani hidup ini dengan versi dirimu sendiri.”

Kamu orang hebat loh. Yuk, ubah cara pandangmu dan kembangkan dirimu. Beritahu ke orang-orang di luar sana bahwa ucapan mereka itu tidak benar. Semangat!

Love and hugs,
Tim Peduli Remaja Indonesia