haruskah bertahan

Hey, aku mau cerita.
Dari kecil aku enggak pernah rasain kasih sayang orang tua. orang tuaku cerai saat aku umur 4/5th. bahkan dari bayi mereka udah pisah. dan aku tinggal sama keluarga ibu aku, saat itu aku mulai agak merasa tertekan, dari keadaan keluarga aku yang hancur dan aku jadi korban bully di sekolah. dari situ aku sadar enggak ada yang sayang bahkan peduli atau ngertiin aku. aku enggak punya teman dan juga keluarga aku yang bersikap acuh, mereka enggak pernah peduli apa yang aku adukan tentang aku yang di bully dan gak punya teman sekolah, atau saat aku sakit mereka malah menganggap aku berbohong dan marahin aku. terkadang aku iri sama orang lain yang memiliki keluarga utuh atau harmonis. sampai ibuku nikah lagi saat usiaku 8th dan kita pisah rumah. aku yang tetap tinggal di rumah ibu dan ibuku ikut dengan ayahku. aku agak lega karena bisa tenang dan bisa menjalani hidupku dengan lancar tanpa teman atau keluarga. saat masuk smp, aku mencoba jalin hubungan pertemanan dan itu berhasil aku bahagia, walau bayangan saat aku di bully teman sekelasku masih menghantui. 
namun itu enggak bertahan lama, karena ibuku memaksaku tinggal bersama. aku enggak punya pilihan lain. aku pikir mungkin ini saatnya memulai semua dari awal supaya aku bisa merasakan bagaimana rasanya punya keluarga yang utuh. tapi, semua hancur sampai ayah tiriku yang melecehkanku, aku tertekan banget dan enggak bisa lakuin apa-apa. enggak ada yang bisa menolongku. rasanya aku ingin mati aja. bahkan aku udah mencoba bunuh diri tapi gagal. aku tambah tertekan. rasanya enggak kuat untuk nerusin hidup lagi. aku ingin ngomong bahkan teriak sama semua orang kalo dia ngelecehin aku tapi gak bisa karena gak ada yang percaya sama aku. aku bingung harus apa. bener-bener bingung apakah aku harus bertahan atau enggak.