depresi

Riska Alisia Damayanti asked 5 years ago . Client detail : female, 19-24 y.o

Sebenernya pengen cerita tapi bingung mau cerita kesiapa, pengen nangis sekenceng kencengnya  Hallo sya R ingin cerita sya dri dlu berusaha mendem perasaan sedih sya dari org tua yang sering ribut bahkan dari kondisi saya sendiri. Gara gara kelamaan mendam perasaan sedih ini saya hampir gila, saya berusaha buat bunuh diri rasa ingin mengakhiri hidup terus terusan ada diotak saya. Saya pengen ada org org yang peduli dengan saya Yang mau dengar keluh kesah saya. Saya cape kalau hidup terus terusan begini

1 Answers
Fathia Daffa Staff answered 2 months ago

Halo kak.. terima kasih sudah mau berbagi perasaan kepada kami. Kami sangat mengerti perasaan yang kakak alami.. tidak mudah menghadapi situasi keluarga yang penuh konflik, apalagi harus memendam perasaan tersebut sendiri. Apa yang kamu rasakan itu valid, tidak ada yang salah dengan merasa sedih, lelah, bingung atau bingung harus bagaimana. 

Semua yang kamu rasakan itu pasti melelahkan ya? Ketika kita terus memendam perasaan, lama-lama itu akan terasa seperti balon yang penuh udara, yang suatu saat akan meledak. Maka, langkahmu untuk mencoba berbicara adalah langkah yang sangat baik, meskipun mungkin terasa sulit. 
Perlu diingat bahwa kamu tidak sendirian, cobalah untuk bercerita kepada orang yang kamu percayai, teman, guru, atau papun karena kamu butuh teman untuk berbicara. Keinginan mu untuk ada orang yang peduli dan mendengar keluh kesahmu adalah kebutuhn yang sangat manusiawi. Kamu pantas untuk didengar dan dipedulikan. Banyak orang yang sayang sama kamu, jika tidak bisa maka coba untuk jurnalling, tuangkan semua perasaan mu ke dalam sebuah tulisan agar rasa sesak di dada bisa sedikit berkurang. 

Kami mengerti kamu merasa lelah dan kewalahan. Tapi hidup kamu sangat berharga, seberat apapun pasti ada jalan keluarnya, Allah tidak memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba Nya. Kalau pikiran tentang ingin mengakhiri hidup itu terus datang, kami ingin kamu tahu bahwa perasaan itu tidak harus kamu hadapi sendirian. Itu adalah sinyal bahwa kamu butuh pertolongan segera, dan tidak apa-apa untuk meminta bantuan. Ada banyak layanan atau psikolog yang dapat membantu situasi yang sedang kamu hadapi. 

Ingat, kamu tidak sendiri. Hidup memang bisa terasa sangat berat, tapi selalu ada harapan. Kamu cukup kuat untuk bertahan sejauh ini, meski kamu tidak menyadarinya. Kamu berharga, hiduplah lebih lama lagi karena banyak yang menyayangi kamu.