berhubungan-dengan-cinta-masa-lalu

Tanya KonselorCategory: Remajaberhubungan-dengan-cinta-masa-lalu
Maula Masitoh asked 3 years ago . Client detail : female, 19-24 y.o

Seseorang dari masa lalu saya selalu membayangi hidup saya sehingga saya seperti kesulitan mengahadapi hidup selanjutnya. Saya menjalin hubungan dengannya sejak kelas 2 SMA kami sering jalan dan hang out bersama walaupun kami berbeda sekolah dan cukup jauh, sampai pada bulan ke 8 kami berpacaran dia agak sulit diajak bertemu alasannya karena banyal bimbingan belajar untuk ujian dan lainnya, saya merasa kesal dan saya mencoba menghilang dan tidak membalas pesannya dan juga memblok akun sosial medianya dan mengahpus foto-foto bersamanya dari akun instagram saya, memang benar-benar emosi remaja perempuan dan sekarang saya pikir itu amat amat hal yang salah, harusnya saya komunikasikan dengan baik bukan malah menghilang. cukup beberapa hari saya menghilang dan tidak memberinya kabar, dia tidak terus mencari saya dan menghubungi saya, dia pun menghilang perlahan, saya amat sangat kesal dan saya tidak mau mendengarkan apapun penjelasannya nanti say aberasumsi bahwa dia sudah tidak mencintai saya kembali. Dan kami pun hilang kontak hingga sekarang. Sebenarnya saya sudah berusaha melupakan dan menghindari selama kurang lebih 5 tahun ini. saya sulit membuka hati untuk orang lain, karena saya masih mengharapkan si masa lalu. saya masih berpikir dan beranggapan bahwa dia juga akan datang kembali dan masih merasakan hal yang sama dengan saya. Karena dulu kami berpisah juga tanpa kata dan tanpa pamit, biasalah emosi anak remaja. Kami tiba-tiba saling menjauh dan hilang kontak, tanpa kata putus dan pamit. Sehingga saya merasa dia masih dan tetap bagian dari hidup saya. Sesekali saya tahu dia masih coba menghubungi saya walaupun lewat chat temannya, saya tidak mengerti kenapa dia tidak pernah menghubungi saya secara langsung, dan saya juga tidak mengerti dengan diri saya, saya pun enggan untuk menghubunginya lebih dahulu. Saya takut, usaha saya melupakannya dan move on selama ini rusak jika saya menghubunginya, tapi tanpa mengubunginya pun saya tetap tidak bisa bergerak dan keluar dari perasaan ini, saya masih suka stalk akun sosial media nya dan merindukannya sendiri. Tapi firasat saya, dia pun merasakan hal yang sama dengan saya. Kami saling merindu tetapi saling tidak mau memulai. 3 tahun lalu, saat saya dan dia baru masuk bangku kuliah dan tentu universitas yang berbeda, saya cukup terkejut ada notifikasi di instagram saya ada seorang wanita yang saya tidak kenali memfollow saya, setelah saya cari tahu lebih dalam ternyata wanita tersebut berkuliah di universitas yang sama dengan mantan saya dan sekelas, ternayata wanita tersebut teman sekelas mantan saya, dan saya tidak tahu apa maksudnya dia mengikuti akun instagram saya. Kemudian, 2 tahun lalu saya tahu dia menjalani hubungan kembali dengan seorang wanita, tapi sebelumnya dia mencoba menghubungi saya lewat temannya entah apa maksudnya. Temannya juga masih suka menceritakan dia kepada saya kalau dia masih suka memakai sesuatu yang pernah saya beri. Saya cukup kaget dia setelah 2 tahun berpisah dengan saya, dia mulai bisa menjalin hubungan kembali. Tapi saya pun tidak mengambil tindakan apapun, saya berusaha menerima. Sementara saya setiap ada laki-laki yang ingin mendekati saya selalu membuat mereka pergi, entah apa yang salah dengan saya, saya seperti tidak bisa membuka hati saya kembali. Tapi disisi lain, ada seseorang lain teman dari masa lalu saya tepatnya dari masa SMP saya yang 2 tahun terakhir ini juga sepertinya ada modus mendekati saya, tapi sampai saat ini tidak ada kepastian dan kejelasan serta saya juga memang sedikit bisa membuka hati untuk orang ini, tetapi saya pun tetap masih merindukan masa lalu saya. Oiya, kembali ke mantan saya, kami sampai saat ini saya sudah lulus kuliah maisng2 menjalani hidup, tapi saya meerasa tidak bisa bergerak dan kehilangan kebahagiaan. Beberapa bulan lalu, saya cek akun facebook si mantan syaa ini ternyaat passwordnya masih belum dia ganti, saya lihat di riwayat pencariaannnya masih ada nama saya, saya semakin yakin bahwa dia masih merasakan hal yang sama dengan saya, Saya pun telah curhat dan cerita dengan beberapa sahabat, baik yang mengenal kami berdua ataupun yg hanya mengenal saya, anggapan para sahabat pun sama, kami sama-sama masih saling merindu tapi tidak ada yang mau maju. Entah sampai kapan saya dibelenggu perasaan ini, syaa terlalu takut dan malu jika saya menghubunginya terlebih dahulu. Minggu lalu saat saya benar-benar merindukannya, sya buka file album foto kenangan bersama dia, saya putar lagu kesukaan dan yang mewakili perasaan saya, tak disangka esok pagi nya salah seorang sahabat saya yang juga kenal dengan mantan saya, tiba-tiba menghubungi saya dengan memberikan informasi bahwa mantan saya baru saja mengalami kecelakaan dan dia mengajak saya untuk menjenguknya. Saya kaget, double shock, saya kaget kenapa sahabat saya masih berhububgan dengan mantan saya tanpa saya tahu dan sahabt saya juga tidak pernah cerita, saat saya tanya dia bilang ceritanya panjang. Tetapi saya yakin antara sahabat dan mantan saya itu tidak mungkin ada hubungan apapun saya kenal betul mereka. Menurut sahabat saya ini yang beri info bahwa mantan saya kecelakaan, si mantan saya itu ingin saya kembali lagi, mungkin. Saya kaget selama ini jangan-jangan sahabat saya ini bisa jadi mata-matanya. Saya sekarang benar-benar tidak tahu harus apa. Saya enggan untuk menghubunginya kembali apalagi menjenguknya. Saya juga tidak tahu kenapa mantan saya itu tidak pernah coba menghubungi saya langsung terlebih dahulu, mungkin saya salah. Apa semua peraaan dan firasat syaa salah selama ini kalau dia masih meraakan hal yang sama dengan saya??? Saya bisa sedikit membuka hati untuk seorang lelaki yang satu-satunya dari teman masa SMP saya itu, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan darinya, saya tidak tahu perasaan dia sebenarnya, dan saya juga tidak mencari tau dan tetap tidak bisa bergerak, si masa lalu dari SMP saya ini dia selalu me-reply story saya setiap kali. Awalnya saya mikir hal yang wajar, tapi makin kesini dia selalu ada dan sellau membuka topik obrolan, wallaupun obrolan atau chat kami hanya sekedarnya dan tidak panjang itu juga sellau berakhir di saya, tapi syaa tidak pernah membalas storynya terlebih dahulu gak tahu saya benar-benar sulit gerak dan sulit memngungkapkan yang saya rasakan di sisi lain saya juga tidak ingin menyia-nyiakan siapa tahu dia benar-benar bisa membantu saya untuk healing apalagi dengan cinta masa lalu saya. Saya harus bagaimana menghadapi si mantan pacar saya dan teman masa lalu dari masa SMP saya? saya perlu tips untuk bisa membuka hati, saya telah coba selama kurang lebih 5 tahun ini sangat sulit.