Bagaimana cara untuk mengikhlaskannya?

Tanya KonselorCategory: PsikologiBagaimana cara untuk mengikhlaskannya?
Asmy asked 3 years ago . Client detail : female, 19-24 y.o

Saya sudah 3 bulan tinggal dengan keluarga om dan nenek saya, karena saya sedang mengerjakan skripsi. Sedangkan kedua sepupu saya juga tinggal bareng bersama saya dan keluarga om saya. 
Saya selalu membeli barang barang kebutuhan pribadi, sedangkan kedua sepupu saya tidak pernah membeli barang pribadinya, selalu meminta kepada saya. Sampai uang saya pribadi habis sekitar 2jt dalam 3 bulan ini. Sepupu saya juga berhutang kepada saya, karena membeli barang saya tetapi belum dibayar sampai saat ini. Saya orangnya ngga enakan, apalagi untuk menagih hutang, karena memang kedua sepupu saya ini termasuk keluarga yang kurang dari saya, saya juga termasuk keluarga yang kurang mampu, jadi saat uang saya habis, saya bingung harus membeli barang kebutuhan saya bagaimana. Saya ingin mengikhlaskannya, tetapi saya seperti belum ikhlas, karena saya masih membicarakan hal tersebut kepada sepupu saya yang lain. Mereka pun seperti tidak ada timbal balik apapun untuk saya, jadi saya bingung harus bagaimana dan melakukan hal apa untuk mengikhlaskan hal itu.

1 Answers
Fatimah Azzahra Staff answered 1 year ago

Hi Asmy.
Terima kasih udah mau berbagi cerita kamu ke kami. Aku paham rasanya pasti tidak nyaman ya, terutama ketika merasa bertanggung jawab untuk kebutuhan pribadi dan juga menanggung beban keuangan keluarga. Situasimu sepertinya cukup rumit karena ada hubungan keluarga di dalamnya. Kadang, memang sulit untuk menegur atau menagih hutang kepada orang terdekat, terutama kalau kamu merasa mereka kurang mampu.
Tapi, penting banget buat kamu mulai atur keuanganmu dengan lebih bijak. Jangan sampai kamu mengorbankan kebutuhanmu sendiri hanya untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Kalau perlu, coba bicarakan dengan keluarga ommu, mungkin mereka bisa membantu menyelesaikan situasi ini dengan cara yang adil bagi semua pihak.
Bicarakan juga secara jujur dengan kedua sepupumu tentang perasaanmu. Mungkin mereka tidak sadar kalau sikap mereka membuatmu merasa tidak nyaman atau terbebani. Dengan berbicara secara terbuka, mungkin kalian bisa mencari solusi bersama, misalnya dengan membuat perjanjian pembayaran hutang secara bertahap.
Yang paling penting, kamu juga harus mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraanmu sendiri. Jangan sampai kamu terlalu membebani diri sendiri hanya karena nggak enak hati. Menjadi ikhlas memang butuh waktu, tapi sambil itu, kamu juga perlu melindungi dirimu sendiri. Semoga semuanya bisa segera terselesaikan dengan baik dan kamu bisa merasa lega.
Aku tahu, pasti rasanya berat yah jalanin hidup kayak gitu. Tapi aku yakin, kamu bisa lewatinnya. Yuuk semangaaaat lagi..
Salam hangat untuk Asmy.
Virtual Hug.