Ada apa dengan aku?

Hai, hari ini aku sedih banget.
Jadi aku bingung dan sedih, temen deket aku ga bales chatan aku, udh seminggu. dia udh ganti profil wa dan buat status wa, tapi aku masih bingung. kok dia ga baca, sama ga bales chatan aku. terakhir chat aku sama dia malah ketawa2 tentang hal lucu, tapi pas aku chat lg kok aku ga di bales ya. Jadi aku kirim chat dia dgn nge share artikel tentang filsafat, trs aku bilang baca itu deh wkwkwk, aku sebenarnya mau minta pendapat dia siapa tau kan aku bisa belajar. Dia itu tau kalo aku suka baca2 artikel, aku dan dia jg pernah ngobrol kalo dia ini cocok jg ambil jurusan filsafat. tapi anehnya pesan aku ga di read dan ga di bales. aku sama temenku ini duduk sebangku dan kita punya grup khusus di wa dgn temanku yang lainnya. anehnya lagi, dia selalu balas chatan di grup dan kemarin temenku ngajakin main, temanku chat pribadi dgn dia dan di bales sama dia walaupun dia ga bisa ikut. Kok dia ga bales chatan aku? apa aku buat salah ya? padahal dia suka cerita dan curhat ke aku, nanya informasi, apapun itu kalau chat aku pasti jawab. bahkan di hp aku, dia menyimpan nomer pacarnya, katanya kalau dia ga bawa hp dia bisa kabar2 sama pacarnya. waktu itu pernah disekolah dia diemin aku karena aku ga sengaja abaikan dia soalnya aku lg diajak ngobrol sama teman lain, tapi pas udh biasa ngobrol lg, besoknya dia sedih tentang keluarganya dan dia telpon aku sampai dia nangis2. Aku selalu denger dan bantu dia cari solusi. aku senang aku bisa bantu orang lain dan org lain percaya sama aku, artinya aku diberikan kepercayaan. Kata teman2ku, aku yang paling peduli dan suka kasih motivasi. Bukan maksud meninggi, tapi ini kata teman2ku. Aku ingat beberapa waktu lalu temanku ini curhat tentang pacarnya lewat chat pribadi, dia bilang dia mau putus karna pacarnya terlalu memaksa, trs aku ksh solusi dan aku bilang sama dia kalo pacarnya sangat menyayangi dia bahkan pacarnya meminta aku kalau ada apa2 sama temanku itu, tolong kasih tau pacarnya itu. aku bilang ke dia dan pacarnya kalo aku sih sebagai pendengar dan senang mau membantu, plus aku ga mau ikut campur urusan orang lain. aku bilang kaya gitu beberapa kali saat itu. aku kasih saran yg mendukung dan ga ada di pihak manapun. keputusan ditangan temanku ini. Percakapan ini juga beberapa waktu sblm aku chat percakapan lain dan sblm aku chat hal hal lucu sama dia.
Aku teringat sesudah mereka putus, pacarnya bilang kalo ada apa2 tlg ksh tau dia. dan aku ga bilang iya cuman beberapa pertanyaan aja biar dia speechless ga nungguin jawaban aku. aku bilang aku ga mau ikut campur. Karena aku teringat hal itu, aku buru buru chat pacarnya apa temanku itu tau pacarnya suruh aku chat pacarnya kalo ada apa2 sama dia? trs pacarnya jwb kalo dia di blokir sama temanku itu gatau kenapa. aku bilang gue ga mau ikut campur, tapi lo bawa nama gue ga? kata pacarnya ga ada nama orang luar. oh yaudah ok aku lega sedikit, karena takut itu penyebab aku ga dibls chat nya sama temanku itu. Apa mungkin temanku itu ga mau bls chatan aku karna aku sok pinter? Aku pdahal pernah bilang sama temenku ini kalau aku senang dengan orang yg membangun. setau aku teman2ku suka membully aku kalo aku kdg ga pake otak, aku sedih tapi biarin aja mereka mau berkata apa, aku ga mau masukin hati. aku juga bukan anak yang menunjukan ambisi dihadapan orang lain, aku lebih keep it private.
Aku ngerasa aku cuman teman yang dimanfaatkan aja, aku merasa aku sperti teman yang giliran aku sedang butuh, mereka menghilang. Aku merasa ini semua karma dr ayahku, karna mungkin dia bukan manfaatin tapi lebih menguntungkan ke ayahku drpd orang2 yg bersangkutan dgn ayahku. aku takut ini balesan dr ayahku, aku jadi sering dimanfaatin sama orang. aku pun merasa aku lugu karena kadang aku ga mengerti caranya mengatasi permasalahan dalam hidup. aku bingung, aku lebih tanya ke diri aku, kok aku ga kaya mereka yang kalo ada masalah bisa mereka selesaikan sedangkan aku ga ngerti malah aku gatau cara selesain masalah. Makin kesini aku menjadi takut akan orang dan hidup ini, aku jd suka sendiri dan ansos. aku takut aku menghancurkan hidup aku dan orang lain. Ditambah, aku anxiety dan dari dulu aku ngomong seperti kumur kumur dan kdng susah menafsirkan kata.
Mohon maaf kalau ada yg membingungkan, aku butuh saran dan pendapat. Terima kasih.