sahabat-pria

Tanya KonselorCategory: Remajasahabat-pria
nak kecil asked 4 years ago . Client detail : , y.o

Jadi gini, disekolah tuh aku punya temen cowok yang sekelas sama aku, dan kebetulan dia juga rumahnya gk jauh sama aku, awalnya dia sikapnya biasa aja ke aku kayak anak cowok lain ke cwek tapi temen temen aku bilang kalo dia aslinya cuek dan gak bakal pernah ngomong sama anak cewek. Tapi, dia selalu mau kalo aku minta tolong antar jemput,jalan jalan,bantuin ngerjain tugas dll. aku terbantu banget, aku mulai suka sama dia dan dia juga tau kalo aku suka sama dia namun dia sama aja sikapnya tapi lebih perhatian, pernah sekali aku lagi presentasi temen sebangkunya cewek ngelus ngelus rambut dia yang lagi tiduran dan masang poto cowok yang aku suka di status wa dia, aku akhirnya tanya ke cowok itu maksud nya apa? namun si cowok juga gak tau, dia bilang dia bakal jauhin cewek itu biar aku gak cemburu lagi, tapi setelah dia beneran jauhin cewek itu tadi siang aku liat dia bercanda sama temen sebangku aku cewek, banyak yang bilang dia suka sama aku tapi aku gak mau ge er, jadi sampe sekarang status kita masih sama sahabatan dngan aku yang sudah pasti suka sama dia. jadi harus gimana kedepannya?

1 Answers
faradilah Hanum Staff answered 4 years ago

Hai hai,,
Kamu masih sekolah ya? Menyukai seseorang bisa menjadi sesuatu yang rumit 😀. Namun seringkali kita tidak bisa mengendalikan hal itu. Namun bagaimanapun kamu harus tetap melibatkan pikiran ketika menyukai seseorang, sehingga rasa sukamu lebih bisa terkendali. Rasa suka bisa datang dari keterbiasaan, apalagi kamu dan dia berada dalam lingkungan yang sama. Kadangkala, ketika menyukai, perasaan perempuan bisa menjadi lebih rumit daripada laki-laki.
Penyebab kasus friendzone yg paling banyak adalah terlalu menggantungkan harapan. Bantuan yang datang darinya sedikit banyak bisa menimbulkan kesalahpahaman padamu, dan itu wajar. Namun kamu mungkin harus bisa melihat hal tersebut dengan perspektif yang sedikit rasional. Tidak ada salahnya kan untuk saling membantu? Rasa sukamu bisa jadi disebabkan oleh sikap baiknya, dan ketergantunganmu pada sikap baiknya.  Kamu harus membiasakan diri utk tdk terlalu berharap kepadanya dan mengalihkan fokus kepada aktivitas yg lebih sportif. Minimal hal itu akan mengurangi atensi kepada teman cowok kamu,  jadi kita  tidak akan terlalu berlebihan dalam menilai perasaan kita sendiri yang akhirnya malah menyakiti diri kita.
Berada dalam ketidakpastian pasti menyebalkan dan membuat tidak nyaman, termasuk dalam hubunganmu. Kamu ingin marah pada beberapa sikap temanmu, tapi sebenarnya dalam hatimu kamu sadar bahwa kamu tidak berhak melakukan itu, dan itulah poin menyesakkannya. Kamu pun tidak mau lebih lama dalam berspekulasi mengenai perasaannya padamu karena itu melelahkanmu.
Bolehkah aku jujur? jika aku berada dalam posisimu, aku akan memilih melepaskannya. Kamu sadar jika rasa sukamu berawal dari banyaknya bantuan dan perhatian yang dia berikan padamu, dan itu sedikit banyak membuatmu menggantungkan perasaan padanya. Maka untuk itu, kamu harus berusaha untuk lebih mandiri, lakukan apapun yang bisa kamu lakukan sendiri, jangan mengharapkan atau mengandalkan orang lain. Kamu harus membiasakan diri untuk menjadi wanita yang lebih kuat dan mandiri. Sehingga kamu tidak bergantung pada orang lain. Hal yang paling mengecewakan di dunia ini adalah ketika kita berharap pada orang lain. Minimalkan hal itu, maka kamu lebih bisa menghargai diri kamu sendiri dan keluar dari ketidakpastian akan perasaan. Sah sah saja menyukai seseorang, tapi jangan menyakiti dirimu sendiri. Kamu mungkin merasa buruk ketika dia dekat dengan gadis lain, tapi kamu sadar bahwa kamu hanyalah sahabatnya, dan kamu tidak bisa terus – terusan mengontrol perilakunya untuk dekat dengan teman lain bukan. Hal-hal seperti itu bisa sangat menguraa emosimu.
Gunakanlah lebih banyak waktumu untuk dirimu sendiri. Pikirkanlah dirimu sendiri, apa yang ingin kamu lakukan, apa yang menjadi cita-citamu. Lakukan itu untuk dirimu sendiri daripada kamu terjebak dalam kekecewaan karena mengharapkan orang lain untuk merespon perasaanmu. Kamu yang bertanggung jawab dalam mengendalikan diri dan perasaan yang kamu miliki. Rasa sukamu pada seseorang, jangan sampai membuatmu merasa lemah. Kamu cukup kuat untuk berdiri sendiri.
Melepaskan akan membuatmu lebih bebas karena perasaan kamu tidak terikat oleh siapapun. Hal itu yang akan membuatmu lebih berkembang dan maju serta lebih menghargai dirimu sendiri. Awalnya mungkin sulit, tapi kamu bisa membatasi interaksi dengannya, misal melakukan semua hal sendiri. Jangan biarkan orang lain tahu kamu bergantung dengan mereka, misal kamu yang melarang dia dekat dengan teman gadisnya. Hal itu justru membuatmu terlihat lemah. Bersikaplah seolah kamu tidak terpengaruh oleh kedekatannya dengan gadis lain, sekalipun hatimu mungkin awalnya sakit, tapi bersikaplah bahwa kamu tidak akan bisa diganggu oleh orang lain. Bahwa ada hal yang lebih penting dari menyukai temanmu itu. Letakkan prioritas hidup tertinggimu padamu sendiri, jangan orang lain, sehingga rasa kecewa tidak akan bisa menjatuhkanmu.
Dan, rasa suka bisa saja bersifat temporer atau sementara. Kamu tidak bisa menjamin akan menyukainya selamanya, dengan teman laki-lakimu itu, belum tentu dia bisa meyukaimu selamanya. Bisa saja dimasa depan kalian bertemu orang baru yang kalian akan kalian sukai. Jangan menaruh banyak usaha dan energi pada rasa sukamu saat ini, itu bisa saja menghancurkanmu. Fokuslah pada prioritas untuk menjadi lebih baik.
Jika kamu ingin dicintai atau disukai secara pasti oleh seseorang, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencintaimu diri kamu sendiri. Perbaiki dan tingkatkan kualitas dirimu dan jadi yang terbaik. Jadilah wanita yang mandiri dan independen. Tidak menggantungkan perasaan pada orang yang tidak pasti. Jadilah wanita yang kuat dan cerdas, maka hanya laki-laki terbaik saja yang akan mengejarmu dan menaruh kesungguhan padamu. Kamu penentu hargamu sendiri,oke. 😊😊
-tim tanya konselor-