Hari ini saya baru belajar masak diusia 18 tahun. Saya membuat kesalahan, masakan saya rasanya pahit. Kesalahan saya ditanggapi dengan hal yang membuat saya nggak nyaman seperti dibanding-bandingkan dengan kehidupan mereka di jaman mereka dan dipaksa memakan masakan saya yang nggak enak, perasaan saya juga agak terluka karena usaha saya dibuat bercandaan. Saya tau mereka nggak ada niat jahat tapi tetap saja saya merasa sakit hati. Saya mencoba mengabaikan mereka dan meyakinkan diri saya bahwa kesalahan itu hal wajar mengingat kondisi saya. Dulu saya selalu takut melakukan sesuatu karena takut salah, orangtua saya waktu saya masih kecil suka nyalahin saya dan nuduh saya berbuat kesalahan. Saya masih mengingatnya sampai sekarang karena setelah mereka tau itu bukan kesalahan saya, mereka juga tak meminta maaf. Tapi sekarang saya mulai paham dan berbuat kesalahan itu nggak apa-apa asalkan itu dibuat pembelajaran untuk kedepannya.
Dari kecil saya dimanja oleh orangtua saya, saya pengen apa-apa juga dituruti walaupun kadang ayah saya kesal dengan saya dan memecut kaki saya dengan batang kayu kecil atau kadang mengumpati saya. Saya tidak pernah disuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah walaupun dalam hal yang kecil, sama sekali nggak pernah walaupun saya rasa sudah cukup umur untuk melakukan pekerjaan rumah kecil seperti menyapu dll. Saya merasa seperti itu karena melihat teman saya yang smp dulu sudah bisa mencuci baju tapi saya nggak bisa. Hal-hal itu berdampak pada diri saya dimasa kini, saya sudah berusia 18 tahun, tapi tidak bisa mandiri dan takut untuk mengambil keputusan, saya juga pengangguran. Orangtua saya dikenal orang-orang sebagai orang yang baik hati dan hebat, mereka juga wakaf tanah. Jujur orangtua saya memang sosok pribadi yang hebat. Tapi kenapa saya merasa saya sendiri gagal dan tak bisa menjadi seperti mereka?. Saya pernah merasa saya adalah orang yang jahat dan egois. Saya merasa kenapa orangtua saya adalah sosok yang baik tapi saya, anaknya, malah jadi orang anti sosial, tidak punya teman, suka mengurung diri, tak mau membantu orangtua dan hal buruk lainnya. Saya merasa gagal menjadi anak. Saya juga merasa mereka mereka tidak mendengarkan pendapat atau omongan saya ketika saya mencoba berkomunikasi dengan mereka, alhasil saya diam saja, jadi bagaimana saya bisa memperbaiki hubungan keluarga yang bermasalah dari dalam ini…
Saya tidak bisa melangkah maju, karena merasa ada yang janggal dan salah. Saya nggak bisa maju sebelum menyelesaikan hal ini, berdamai itu tidak melegakan hati saya…
Saya harus apa ya?… Mengalah?, orangtua selalu merasa benar sendiri dan sulit sekali menjalin komunikasi 2 arah…
Saya tau dicerita ini saya juga salah karena kepribadian saya buruk, tapi saya butuh solusi… Terimakasih sudah membaca dan membalas pesan saya🙏
Your Online Family