Mengikhlaskan dan mengubah perilaku

Tanya KonselorCategory: PsikologiMengikhlaskan dan mengubah perilaku
Irla asked 4 years ago . Client detail : , y.o

Sewaktu kecil ketika umurku sekitar 7-9 taun aku suka dapat omelan teriak2 dan pukulan dari mamaku, padahal perlakuan itu udah sangat lampau tpi mengapa masih suka aku pikirin hingga saat ini. Tpi kalo sekarang tdk ada pukulan lgi, tpi mamaku lebih sering berbicara atau memerintah dengan nada yg tinggi seperti org marah gtu, dan adikku jadi suka teriak2 dan marah2 gtu. Sampe Sekarang klo aku lgi sedih karna di omelin aku selalu inget kejadian waktu kecil itu dan aku suka kepikiran gimana ya karakter adekku nanti.
Gimana si ka caranya supaya kita meng ikhlaskan kejadian kelam kita? Soalnya aku tipe orang yg suka kepikiran apapun itu.
Dan aku slalu bertekad gaakan mengikuti kesalahan mamaku dalam mendidik anakku nanti, tapi kan ka buah jatuh gajauh dari pohonnya. Nah aku takut kalo nanti aku gaberhasil untuk mendidik anakku dgn baik. Dan bisa ga si ka kita mengubah perilaku seseorang?
Jujur aku takut semakin lama jadi depresi, karna aku sering pusing yg bisa jadi disebabkan oleh strees.

1 Answers
Ulfa Hasbiah Staff answered 4 years ago

Selamat siang, hai Irla. Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu yaa đŸ™‚ Terima kasih karena sudah mempercayai kami untuk membaca cerita kamu ☺
Trauma di masa lalu memang akan selalu membekas dan terkadang sulit untuk melupakannya. Setiap orang tua memiliki kepribadian dan pila asuh yang berbeda untuk anak-anaknya. Terkadang kita sebagai anak juga tidak dapat menyampaikan dan mendiskusikan hal ini terhadap orang tua karna mungkin ini sudah jadi kepribadian orang tua kita. Kekerasan verbal apalagi sampai memukul memang salah, tetapi kamu bisa coba melihat lagi kedalam diri, perilaku apa yang membuat orang tua mu melakukan hal tersebut. Karena perilaku tidak akan terjadi jika sebelumnya tidak ada stimulus yang diberikan.
Pasti sangat sedih yaa hingga membekas dan membuat trauma. Jika kasusnya sudah menjadi trauma, kamu dapat konsultasikan ke psikolog dan menjalani terapi. Tidak apa, ini adalah hal yang wajar orang lain lakukan jika mengahadapi masalah. Terkadang, kita tidak bisa melakukan semuanya sorang diri dan butuh bantuan orang lain kan?
Tekadmu sangat bagus untuk itu, kamu harus yakin kalau kamu bisa lebih baik dari orang tua mu. Kita tidak dapat merubah perilaku seseorang. Yang bisa kita lakukan hanyalah menasihati dan memberi tahu apa yang salah dari perilaku orang tersebut. Yang bisa merubah perilaku seseorang hanyalah orang itu sendiri.
Jangan self diagnosed yaa, karna akan bahaya. Yuk, kamu bisa konsultasikan pada profesional. Semangat terus yaa ❤
–Tim Peduli Remaja Indonesia–