masalah-keluarga

Gabriella Karina asked 4 years ago . Client detail : female, 13-16 y.o

Aku capek sama hidupku aku pengen kayak temen temenku punya keluarga yang utuh ,pengen jalan jalan bareng terus bisa makan bareng. Sekarang bapak mama ku udah pisah , dan mama ku menikah lagi dan punya anak yaitu adekku dan sekarang aku seperti merasa di bedakan aku merasa mamaku sudah punya keluarga baru dan mamaku membiarkan papa tiriku nyuekin aku dan hanya bilang biarin ,mamaku udah berubah gak kayak dulu lagi. Setiap malem aku nangis dan mamaku tau tapi dia gak pernah tanya kenapa aku nangis malah di marahin. Setiap bapakku vidcall mamaku selalu kayak ngeluh gitu padahal aku lebih nyaman kalo sama bapak ku tapi aku gak pernah boleh ikut bapakku . Aku jadi merasa kesepian ,setiap orang yang aku curhatin malah bilang aku bohong ,lebay dan gak ngertiin orang tua . Padahal mereka gak tau betapa gak enaknya di posisi ku , sekarang aku harus gimana supaya aku bisa merasa baikan ? Aku capek aku gak mau kayak gini terus

1 Answers
Stella Novian Staff answered 3 years ago

Hai Gabriella,
Terima kasih karena telah berbagi.

Perpisahan orang tua tentunya memberikan pengalaman tersendiri yang mungkin akan sulit dipahami oleh orang lain yang tidak mengalami. Kami paham, terlahir dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang “broken” juga bukanlah hal yang bisa kamu pilih. Wajar jika kamu mengalami gejolak emosi sebagai akibat peran fungsional keluarga yang tidak optimal.

Rasanya pasti cukup berat menerima kenyataan bahwa keluargamu “berbeda” dari keluarga lainnya, ditambah berbagai stigma negatif dari lingkungan yang beranggapan bahwa apa yang kamu rasakan cenderung berlebihan.
Kami paham, secara tidak langsung, stigma diatas akan membatasi kemampuanmu dalam menjalin relasi, juga berprestasi. Kendati demikian, percayalah, mungkin memang dengan berbagai ketidakharmonisan, perpisahan, ketidaknyamanan, maupun ketidakutuhan keluarga, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh. Pribadi yang mengizinkan dirinya untuk berbuat salah kemudian memaafkan diri sendiri serta orang lain, dan memetik hikmah sebagai pembelajaran hidup.

Gabriella.. Memang, bagian tersulit adalah penerimaan. Mencoba menerima dan yakin bahwa kehilangan ini akan mendewasakan. Dan waktu akan berperan untuk menguatkan.
Jadi.. Untuk kamu, dimanapun kamu berada, dirimu akan pulih.

Salam Bahagia,
Tim Peduli Remaja Indonesia