Kak, tolong bantu aku.
Aku punya teman sekelas, mereka adalah sekelompok anak cowo yg susah banget diatur sama guru. Mereka suka bully aku karena aku anak pendiam di kelas.
Dari kemarin lusa, aku dituduh merusak pulpen milik teman, padahal pulpennya baik2 aja gak ada yang rusak. Aku melawan dan memberi bukti klo pulpen itu gak ada yg rusak, tapi dia malah mengancamku melaporkan aku ke BK.
Terus, kemarin, ketika aku mencari materi pembelajaran lewat HP, temen aku iseng intip isi HP aku. Saat itu aku gak sengaja membuka apk WA. Aku buru2 keluar dari WA, tapi terlanjur ketahuan. Dia langsung ejek aku dgn suara keras, smpe temen lainnya kepancing buat bully aku di depan temen aku yg lainnya. Aku berusaha bilang ke mereka klo aku gak sengaja buka WA, tapi mereka gak percaya. Mereka langsung ancam aku mau diaduin ke BK sama mereka.
Hari ini, mereka bully aku lagi. Bahkan ada yang melakukan body shaming ke aku. Awalnya, mataku gak sengaja ketutup karena mengantuk dan mataku gatal krn poni rambut aku yang panjang. Tiba2 salah satu dari mereka kagetin aku pake suara keras smpe temen lain kepancing lagi buat bully aku. Aku marah dan melawan mereka sambil usap mata aku yang gatal. Krn aku melawan mereka, aku dibilang kegeeran. Lah kegeeran dari mana coba? Aku coba melawan. Lalu temen aku yg tadi kagetin aku ambil HP dia dan berniat mau potret wajah aku. Aku kaget, marah, lalu ambil kipas buat pukul tangan dia biar aku gak dipotret sama dia.
Setelah kejadian itu, aku di body shaming. Katanya wajah aku gak bagus klo dipost ke aplikasi yg isinya maksiat semua. Katanya, “klo dipost ke b**o gak ada yang mau” secara tersirat dia bilang wajah aku jelek kan.
Aku khawatir kak. Klo foto wajah aku dimanfaatkan mereka buat sesuatu yang gak benar, bagaimana? Apalagi smpe mau dipost ke aplikasi maksiat kyk gitu.
Tolong bantu aku kak, cara menghadapi mereka bagaimana. Terima kasih.
Hai, kami berterima kasih atas keberanian kamu menceritakan kondisi kamu selama ini. Kami bisa merasakan betapa berat dan sulitnya yang kamu alami saat ini. Perasaan tertekan dan tidak nyaman yang kamu rasakan sangat wajar, terutama saat berhadapan dengan bullying yang begitu mengganggu dimana semestinya kamu dapat fokus belajar.
Pertama, penting untuk kamu pahami bahwa apa yang mereka lakukan tidak mencerminkan siapa kamu sebenarnya. Mereka yang melakukan bully itu memiliki masalah sendiri dan sayangnya mereka melampiaskan rasa tidak aman mereka dengan cara yang salah. Kamu tidak layak diperlakukan seperti itu, dan perasaanmu sangat valid.
Berdasarkan cerita yang telah kamu sampaikan, sangat penting untuk berbicara dengan guru atau konselor sekolah (BK). Meskipun mereka mengancam untuk melaporkan kamu ke BK, sebenarnya justru mereka yang melanggar aturan dengan melakukan bullying. Cobalah untuk melaporkan peristiwa ini dengan jelas, dan berikan bukti atau penjelasan yang objektif tentang apa yang terjadi.
Sebagai konselor, kami percaya guru atau pihak sekolah akan memberi perhatian serius pada hal ini.
Selain itu, cobalah untuk komunikasikan permasalahan ini dengan keluarga kamu.
Selanjutnya, cobalah untuk tetap tenang dan tidak membalas dengan kemarahan. Menanggapi mereka dengan emosi malah membuat mereka semakin mengejek. Sebaliknya, bersikap tegas tapi santun, jika mereka mulai mengolok-olok, katakan dengan percaya diri bahwa tindakan mereka salah dan kamu tidak akan diam saja.
Kekhawatiran kamu mengenai foto yang diambil dan diposting adalah hal yang sangat wajar. Jika mereka berniat untuk menyebarkan foto tanpa izin, itu adalah pelanggaran privasi. Jangan ragu untuk memberi tahu guru atau orang tua mengenai niat mereka, terutama jika mereka melibatkan media sosial atau aplikasi yang tidak pantas.
Ingat bahwa apa yang mereka katakan atau lakukan tidak menentukan nilai dirimu. Kamu berhak dihargai dan diperlakukan dengan baik. Usahakan untuk selalu menjaga harga diri, dan jangan biarkan kata-kata negatif mereka merusak pandanganmu terhadap dirimu sendiri.
Jangan ragu untuk mencari dukungan dan ingat, kamu pantas diperlakukan dengan hormat.
Doa tulus kami ucapkan semoga kamu selalu sehat dan diberi kemampuan untuk melalui kondisi ini dengan hati yang damai.
Tim Tanya Konselor