curhat gelisah hidup

Tanya KonselorCategory: Psikologicurhat gelisah hidup
grisela asked 4 years ago . Client detail : , y.o

Dari kecil saya memang mau menjadi orang yg terlihat orang, dilihat orang bagus, pintar. dan ketika jaman sekolah semua itu bisa saya raih karna niat yang besar saya belajar dan bisa mendapatkan prestasi. Namun setelah memasuki dunia kerja saya merasa saya tidak bisa mengontrol saya mau kerja dimana, saya selalu ditolak dari tempat kerja yang saya amu dan berakhir ditempat kerja “yang penting ada kerjaan”.
Sehingga ini berpengaruh terhadap gaji dan jenjang karir, saya merasa kerja tiap hari tapi gk ada jenjang karir, karir yang stuck dll.
Saat ini saya dalam suatu hubungan, saya dan pacar saya kami berpacaran serius tapi sampai saat ini relationship ini terasa begitu begitu saja, memang kalaupun disuruh menikah saya belum siap tapi melihat kenyataan umur terus bertambah
teman-teman semakin banyak yang menikah dan dan dan terlebih lagi saya dilangkahi oleh adik saya tanpa ada kejelasan status dan tahun kapan giliran saya menikah rasanya se-tertekan itu ternyata. dan 
memang adik saya secara pekerjaan, dan segala rencana hidupnya jauh jauh lebih baik daripada saya sehingga rasanya wajar orang tua selalu membicarakan dia. tetapi emndengar orangtua yang selalu membicarakan adik saya tanpa sadar saya menjadi depresi. Muncul perasaan tidak berguna, tidak membanggakan dll. dan ditengah segala tekanan pengen dapat karir yang sesuai, bisa menikah dll biar kehidupan lancar., saya benar benar gak bisa menemukan jalan yang harus saya usahakan. bingung gitu harus gimana untuk mengubah perasaan tertekan ini.  
 
 

1 Answers
faradilah Hanum Staff answered 4 years ago

Halo grisela,,
Apa yang kamu rasakan sangat wajar dan manusiawi, penerimaan terhadap diri sendiri adalah permasalahan yg seringkali dialami beberapa orang,bahkan aku sendiri.

Seringkali usaha yang kita lakukan tidak berbanding lurus dengan hasil yang tercapai.
Berbagai upaya yg kamu lakukan dulu seolah tak berdampak baik pada pekerjaanmu saat ini, begitupun dengan hubungan kamu yang bagimu mungkin tdk sesuai ekspektasi.

Ketika kita menghadapi problem yg cukup berat dan berulang (misalkan saja kamu yg ditolak oleh beberapa perusahaan), hal itu pasti akan mempengaruhi kepercayaan diri,  menimbulkan rasa tidak berguna, dan tertekan.

Kamu mungkin merasa cukup lemah baik secara fisik maupun emosional karena hal tersebut. Namun, serumit apapun masalahnya, kita harus tetap mencoba untuk menghadapinya dengan sikap yg bijak dan rasional sehingga kita tetap stabil dan tidak mudah jatuh 😊😊

Dari ceritamu, sepertinya kamu adalah orang yang benar-benar ingin berkembang dan maju.

Aku percaya, ketika saat kamu kecil kamu bisa,hebat, pintar, dan berprestasi, maka sebenarnya saat dewasa pun kamu tetap bisa menjadi sosok yang demikian.

Jika aku boleh menebak, apa yang kamh alami saat ini terkait dengan apa yg benar-benar ingin kamu tuju. Tujuan yang benar-benar membuatmu merasa hidup, mungkin kamu belum menemukannya saat ini.

Saat sekolah dulu kamu sudah bertekad untuk menjadi yg terbaik bukan? Kamu mengusahakan dari sisi akademik untuk menjadi yang terbaik. Kamu tahu tujuanmu saat itu, yaitu jadi yang terbaik di sekolah. Sebenarnya sama dengan saat ini, dunia karir. Kamu tetap bisa menjadi yg terbaik ketika kamu mau dan bertekad.

Adanya keresahan dan kesadaran diri kalau kamu merasa tidak mampu dan merasa buntu di tempat kerja adalah pertanda jika diri kamu ingin berkembang dan berada ditempat yang membuatmu menjadi yang terbaik,  bukan pada tempat yang tidak bisa membuatmu mengeksplor diri kamu.

Jika aku boleh saran ada beberapa hal yg bisa kamu lakukan mengenai dunia karir kamu saat ini,,
1. Kamu tetapkan tujuan atau target pada perusahaanmu saat ini, dan menjadi yang terbaik. Atau dalam kata lain, kamu melakukan pekerjaan lebih baik dari siapapun.
2. Jika kamu merasa tempat kerjamu saat ini tidak membuatmu berkembang maka kamu perlu mencari tempat kerja lain.
3. Karena kamu mengatakan “berakhir ditempat kerja yang penting ada kerjaan” mungkin pilihan kedua belum  masuk kriteriamu. Namun, ketika kamu sadar dengan kalimatmu, maka sebenarnya, yang perlu kamu benahi dan cari tahu adalah, hal apa yang membuat kamu menjadi seolah tidak layak dari pekerjaan – pekerjaan yang kamu impikan, apa kelemahanmu, apa yang membuat mereka menolak saya, atau jika kamu memang punya tempat kerja impian,  apa kualifikasi yang belum saya penuhi untuk berada di tempat kerja tersebut.

Ketika kamu menganalisa apa saja yang masih kurang dari kamu, maka hal tersebut akan membuatmu bergerak maju dan berusaha untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yg kamu miliki. Kamh bisa berkuliah lagi diluar negeri untuk memperluas wawasan dan merasakan pengalaman berada di tempat yang baru, mengingat saat ini banyak sekali beasiswa penuh yg ditawarkan, atau kamu juga bisa mengikuti kegiatan lain yang menambah pergaulan, wawasan, atau relasimu (misalnya kegiatan volunteering), atau mengikuti kursus online mengenai keahlian yg ingin kamu miliki. Intinya ikutilah kegiatan yang membuatmu berkembang dan membuatmu merasa penting dan dibutuhkan. Bangun kembali impianmu, dan tidak pernah ada kata terlambat untuk itu.

Langkah-langkah yang kamu ambil untuk berubah dan menjadi lebih baik, sekecil apapun itu, akan memberikan dampak positif untuk kamu, kamu akan menjadi seseorang yang lebih percaya diri dan merasa lebih berharga.

Orang lain mungkin saat ini memandang rendah kamu, tapi kamu sendiri tidak boleh melakukan hal tersebut. Self respect atau penghargaan pada diri sendiri  itu sangat penting.

Jika kamu adalah tipe orang yang bertekad saat kecil, maka aku yakin sampai kapanpun kamu akan menjadi seseorang yang bertekad dan punya kemauan keras, kamu hanya perlu lebih mengenal dan menerima diri kamu sendiri .

Kamu sempurna dan hanya ada satu kamu didunia ini, jadi tentu saja kamu berharga dan layak.

Jika saat ini kamu cenderung hanya berfokus pada masalah, maka sudah saatnya kamu alihkan fokus, waktu, dan tenaga pada solusinya.

Kamu sudah tahu masalah kamu apa, maka uraikan masalah – masalah tersebut dan beri solusi-solusi alternatif untuk tiap permasalahan hingga kamu menemukan titik terangnya 😀

Dibandingkan sering berkata pada diri sendiri bahwa kamu tidak mampu dalam menyelesaikan masalah, maka akan lebih baik jika kamu mendorong dan berkata pada diri sndiri bahwa kamu bisa menghadapi masalahmu, sama seperti saat kamu dulu pernah menghadapi masalahmu dan menyelesaikan tantangan-tantangan untuk menjadi yg terbaik saat di sekolah dulu.

Buatlah  alternatif solusi untuk masing- masing permasalahan kamu, makin banyak makin baik, tuliskan dengan langkah yg sederhana dan logis sehingga dapat terealisasi. misalkan saja, untuk tahap awal perubahanmu, kamu akan membaca satu buku dalam satu minggu, agak tidak realistis ketika kamu mentargetkan satu buku dalam satu hari untuk awal perubahanmu.

Target-target  yang tidak realistis akan membuatmu semakin menyerah dan tidak percaya diri. Kamu bisa mulai dengan hal-hal kecil dulu. Poin pentingnya adalah kamu melaksanakan secara konsisten apa-apa yang telah kamu targetkan untuk dilakukan.

Jika kamu konsisten untuk perubahan yang kamu tuju, maka target – target yang akan kamu capai akan lebih berkembang lagi secara otomatis pun dengan kepercayaan diri kamu kepada dirimu sendiri. Hal tersebut pada akhirnya akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih optimis dalam hidup.

Dan sebenarnya perlu juga bagi kita untuk membangun dan mengembangkan hubungan interpersonal yakni hubungan dengan orang lain.

Ketika kita mengeksplore hubungan interpersonal, kita  akan menemukan sisi lain dari suatu hal yang mungkin saja belum kita sadari sebelumya.

Kamu mungkin akan menemukan pandangan yg lebih luas  terhadap suatu hal.

Dengan meningkatkan hubungan interpersonal kamu mungkin bisa lebih efektif dan optimal pada pekerjaan maupun hubungan kamu dengan keluarga atau pasangan,

Lalu mengenai pernikahan, jika aku boleh bicara, jangan menikah hanya karena yang lain sudah menikah, jangan menikah hanya karena terburu-buru, jangan menikah hanya  karena tuntutan usia, dan jangan menikah hanya karena pandangan orang lain.

Menikah bukan hanya sekedar euforia satu hari. Kita  pasti berharap menikah sekali seumur hidup. Jadi, menikahlah saat kamu sudah siap, karena yang menjalani pernikahan adalah kamu dan pasanganmu nanti, baik buruknya, susah senangnya, bahagia sedihnya yang merasakan nanti adalah kamu, bukan temanmu, bukan keluargamu, dan bukan pula orang lain.

Jodoh adalah sesuatu yang sudah diatur oleh Tuhan. Sekalipun misalkan saja,  kamu sudah siap menikah, calon pun telah ada dan kamu sudah mapan, keluarga setuju, Intinya telah sempurna sempurna pernikahan impianmu,  namun jika kamu memang masih belum berjodoh dengan dia, maka bisa saja peenikahanmu belum bisa terlaksana.

Aku sering sekali membaca  berita maupun mendengarkan cerita dari orang – orang terdekatku sndiri mengenai peristiwa “hampir menikah”, Ada yg meninggal 5 menit sebelum akad, ada yang meninggal kecelakaan seminggu sebelum pernikaha dan cerita serupa lainnya yang intinya adalah banyak hal di dunia ini, yang bisa kita atur atau kuasai dan ada yg tidak.

Manusia memang bisa berusaha, namun yg menentukan kapan kita menikah atau dengan siapa, bukanlah kuasa kita, namun Tuhan. Jadi kembalikanlah urusan-urusan yang tidak bisa kamu jangkau pada Tuhan, agar hatimu lebih tenang dan lebih mantap dalam melangkah kedepan.

Jika memang kamu belum siap menikah sampaikan saja kepada keluarga kamu. Selagi memantapkan hati, kamu bisa berproses untuk mengembangkan diri, entah bersekolah lagi, atau yg lainnya.

Jangan takut dengan usia, setiap orang punya waktu mekarnya masing-masing,  asal kamu tidak putus asa kamu pasti segera mendapatkan apa yg kamu cita-citakan.

Dari pada kamu terburu-buru menikah hanya karena yg lain sudah menikah, malah dikhawatirkan nanti pernikahan tidak bertahan lama atau ternyata kita belum sanggup dengan kehidupan baru “berkeluarga”.

Temanku, beliau seorang dosen, menikah umur 30an namun malah yg dikawatirkan orang lain yakni tidak punya anak karena menikah “tua” malah punya anak kembar 3.

Kita tidak pernah tau kejutan apa yang akan menanti kita, asal kita tidak membandingkan diri kita dengan orang lain maka kita akan bisa menemukan sisi terbaik dari diri kita.
Termasuk dengan adik kamu, wajar sih kalau ada perasaan iri melihat orang lain, terdekat pula yang menurut kita lebih hebat daripada kita. Apalagi jika kita adalah tipikal orang-orang yang selalu berusaha yg terbaik, maka hal pertama yang  harus kamu lakukan adalah, jangan bandingkan diri kamu sama adikmu atau orang lain.  Tapi bandingkan diri kamu dengan kamu sndiri, jika kamu merasa diri kamu yang dulu lebih baik dari yang sekarang, maka kamu harus bertarung dan berusaha untuk mendapatkan  sisi terbaikmu lagi saat ini, temukan dirimu, dan gambarkan diri kamu dengan gambaran ideal yg kamu impikan.

Poin pentingnya adalah, kamu tidak membandingkan diri kamu dengan orang lain. Lagi pula, apa yang menurut kita keren dari orang lain bisa saja itu hal yg mungkin kita sesali nanti. Intinya, Fokuslah untuk membuktikan pada dirimu sendiri jika kamu bisa menjadi grisela yg terbaik.

Aku yakin kamu bisa, karena kamu setidaknya punya kesadaran untuk berkembang. Orang-orang yang percaya atau setidaknya pernah percaya dirinya bisa berhasil, maka perasaan seperti itu tidak akan mudah hilang.

Kamu harus tahu, jika kamu ditolak maka kamu bisa melihat penolakan sebagai redirection atau menentukan langkah yang baru.

Buktikan kalo mereka akan menyesal karena menolakmu atau menyiakan potensimu. Aku harap kamu bisa lebih mengenal dirimu. Setiap orang itu unik dan istimewa, tugas kita adalah menemukan keunikan itu dan mengembangkannya.

Setiap orang pun punya waktunya masing-masing. Keberhasilan tiap orang berbeda-beda. Sama seperti bunga yang mekarnya bisa berbeda beda. Ada yang mekarnya tiap musim panas, ada yang tiap musim dingin dan sebagainya.

Kamu tidak pernah terlambat sama sekali dalam hidupmu. Kamu tidak lebih lambat atau cepat dari siapapun, kamu berada dalam waktumu.

Ah iya satu hal lagi, mengetahui kalau kamu punya suatu peluang, itu adalah kemewahan, yang tidak semua orang punya. Jadi ketika kamu masih bisa bangun dipagi hari, punya tubuh yang sehat, maka itu adalah harapan dan peluang yang mewah.

Semangat Grisela, bagaimanapun kita semua sama-sama berjuang. Fokuslah pada perjuanganmu. Jika kamu disalahpahami orang lain atas usahamu mewujudkan impianmu, maka itu hal yg biasa, yang terpenting kamu tetap fokus dan melihat dirimu itu berharga.

Ketika kita jatuh, kita harus langsung bangkit lagi, aku percaya kamu punya kemampuan itu lebih baik dari siapapun.

Kamu adalah wanita yang kuat. Meskipun prosesnya mungkin panjang, namun yang terpenting adalah  kita tidak sudi untuk jatuh dan menyerah,, 😊😊😊

-tim tanya konselor-