curhatdong asked 4 years ago . Client detail : female, 25-30 y.o
Hai, salam kenal semuanya.
Aku dan suami sudah menikah hampir 1 tahun, belom di karuniai anak, aku ga tau ini sebuah masalah atau tidak, beberapa bulan yang lalu kami memutuskan untuk membeli rumah walaupun cicil, dan sampailah pada saat hari dimana rumah akan di beli, mertua ku membantu membayarkan uang muka,agar meringankan cicilan, nah pada saat mengajukan kpr, di setujuilah pengajuan atas nama suami oleh bank swasta dan atas nama aku di bank bumn, tapi karna pake duit mertua untuk bayar dp nya akhirnya kami memilih pakai bank swasta asal atas nama suami, karna mertua bilang takutnya nanti dikemudian hari sesuatu yang tidak di ingin kan terjadi, kalo pake nama saya, nanti gimana gimana.
Oke sekarang menurut kalian apa ka
apakah wajar kalo aku tersinggung dengan hal tersebut?
memang semua orang tua pasti mentingin anaknya pertama,
Lalu kalo jadi beli rumah ini atas nama suami apa ini bentuk ketidakpercayaan mertua terhadap saya? Apakah saya seburuk itu hingga kalo nanti cerai akan ngambil semua harta atas nama saya, apakah dengan membeli rumah itu sama artinya mertua mendoakan kami bercerai??
apakah menurut kalian kami melanjutkan beli rumah nya atau tidak?
Kalo suami saya ikut kata orang tua nya, karna dia mikir uang kan dari orang tua, jadi terpaksa ikut keputusan orang tua nya.
Apa suami aku salah?
Apa pikiran aku yang terlalu buruk?
Mohon pencerahannya. Terimakasih