aku harus gimana?

Tanya KonselorCategory: Remajaaku harus gimana?
gelas pecah asked 5 years ago . Client detail : , y.o

Hai, aku orang yg ga bisa curhat secara langsung walaupun ke temen terdekat sekalipun. Jadi sekarang mencoba curhat di sini. Semoga konselor bisa memberi solusi..
 
Aku cewek, saat ini lagi deket sama seseorang. Dia pendiam dan setau aku dia ngga banyak deket sama cewek. Aku termasuk yang beruntung bisa deket sama dia. Kita setiap hari chattingan, dan selalu dia yang mulai ngechat duluan. Tiap pagi, siang, malem, bahkan di waktu dia istirahat kerja pun dia nyempetin ngechat aku. Dia kerja di cikarang, sedangkan aku di jakarta. Terakhir kita ketemu itu juli 2017. Dan sampe sekarang belum pernah ketemu lagi. Aku merasa perlakuan-perlakuan dia itu nunjukin kalo dia lagi pdkt ke aku. Perhatian dia, sering telfon malem-malem, kadang video call juga. Kita udah kaya gini selama setahun lebih. Tanpa kejelasan hubungan kita ini apa, akupun ngga berani nanya. Aku harus gimana ya? Sekarang aku udah ngerasa capek, rasanya hubunganku dan dia cuma jalan di tempat. pengen nanya kejelasan hubungan tp ngga berani 🙁Jadi aku memutuskan buat biasa aja ke dia, mencoba menghindar, dan itu ngebuat hubungan kita sedikit awkward. Jd sekarang udah jarang banget chattingan.. apa yang ku lakuin ini bener dengan menghindari dia? Aku takut menyesal.. tapi aku juga capek sama hubungan yg nggak jelas.. mohon solusinya

1 Answers
faradilah Hanum Staff answered 4 years ago

Halo gelas pecah,,

Maaf karena kami baru merespon curhatan kamu, 😢😢

Jika kamu berada dalam kondisi demikian, maka satu satunya cara adalah dengan memastikan atau melepaskan. Jika kamu masih begitu penasaran bagaimana perasaannya padamu, maka kamu bisa tanyakan padanya secara langsung. Hal ini untuk memberimu kejelasan tentang perasaanmu padanya dan mengenai sikapnya padamu. Apakah sikap baik dan perhatian itu hanya ditujukan padamu atau khusus hanya untukmu. Bisa saja kita yang salah sangka atas perhatian orang lain dan menganggap bahwa kita spesial padahal tidak demikian kenyataannya. Perasaanmu yang menggantung mungkin akan menyiksamu jika kamu tidak tau kejelasan perasaanmu padanya. Rasa takutmu akan membuatmu banyak berasumsi mengenai dia, dan itu bukanlah hal yang baik. Kamu hanya perlu bertanya dan menjelaskan dengan sejujurnya mengenai apa yang kamu rasakan padanya, lalu kamu bertanya padanya tentang perasaannya padamu.

Mungkin sedikit aneh bagimu untuk bertanya demikian karena kamu perempuan, namun, sebenarnya tidak ada salahnya untuk bertanya, mengingat kalian sendiri juga jarang bertemu secara langsung. Jadi jika ternyata dia hanya menganggapmu teman dan tidak lebih, kamu tidak akan terlalu malu karena bertanya padanya ttg perasaannya padamu. Tidak masalah untuk bertanya duluan dan tidak ada yang salah dengan itu. Hal yang penting adalah, kamu mendapat kejelasan atas apa yang kamu rasakan, dan terhindar dari prasangka prasangka yang kamu buat.

Jika ternyata dia menganggapmu istimewa, maka kamu bisa bertanya mengenai kejelasan kalian, dan jika dia hanya menganggapmu teman, maka kamu bisa meninggalkan dan melupakan dia dengan perasaan yang lega dan jelas.

Jika kamu menggantung seperti ini, maka yang ada, kamu jalan ditempat, tidak maju dan tidak pula mundur. Mengambil langkah adalah satu-satunya jalan untuk mendapat kejelasan.

Jika kamu tidak mampumelakukan itu, maka pilihannya adalah kamu harus meninggalkan dan melupakan dia secara total. Tanpa pernah tau apa yang dia rasakan padamu. dan kamu bisa memfokuskan dirimu pada hal lain seperti pekerjaan, sehingga pikiran tentangnya tidak menyita waktu dan fokusmu.

Pilihan ada dikamu sendiri dan apapun yang kamu pilih memiliki resiko masing-masing. Jangan menyiksa diri sendiri dengan ketidak ppastian atau asumsi yang kamu buat sendiri. Kamu harus bergerak dan tidak menaruh perasaanmu di masalalu. ☺☺☺

-tim tanya konselor-